Riri Khasmita Mengaku Dijebak dalam Kasus Mafia Tanah Ibunda Nirina Zubir

kpr | Insertlive
Rabu, 24 Nov 2021 17:54 WIB
Nirina Zubir & Ernest Coklat Riri Khasmita Mengaku Dijebak dalam Kasus Mafia Tanah Ibunda Nirina Zubir / Foto: Rezky Nurdianti Putri
Jakarta, Insertlive -

Nirina Zubir beserta keluarga telah menjadi korban atas kasus mafia tanah. Akibat dari masalah itu, keluarga besar Nirina Zubir mengalami kerugian mencapai Rp17 miliar.

Kasus tersebut berawal saat Cut Indria Marzuki, almarhumah ibu Nirina Zubir meminta asisten rumah tangganya, Riri Khasmita, yang telah bekerja sejak 2009 untuk mengurus surat-suratnya.

Bukannya menjalankan amanah tersebut, justru ia bersama suaminya, Edrianto, mengganti seluruh nama kepemilikan dalam surat tersebut atas nama mereka.

ADVERTISEMENT

Keduanya dibantu oleh tiga orang notaris, yaitu Faridah dari PPAT Tangerang serta Ina Rosaina dan Erwin Riduan dari PPAT Jakarta Barat.

Namun, menurut pengakuan dari Syakhruddin, selaku pengacara Riri Khasmita, kliennya mengaku dijebak dalam kasus mafia tanah tersebut.

"Menurut kami, tentu iya, karena ketidaktahuan yah terus juga mungkin namanya dipakai untuk jual beli ya masuk ke bank, itu kan juga sebenarnya ada suatu niat juga ya, karena klien kami ini sebenernya kan usaha di Tanah Abang," ungkap Syakhruddin, saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Rabu (24/11).

"Jadi namanya dipakai, karena tidak ada rasa curiga atau bagaimana sebenarnya ada kerugiannya juga," lanjut Syakhruddin.

Sang pengacara mengatakan Riri Khasmita tidak merasa curiga lantaran sering kali ia menjadi perantara almarhumah ibu Nirina Zubir kepada anak-anaknya.


"Ada lagi keterangan klien saya beberapa kali malah menjadi perantara penyambung komunikasi antara Nirina dan orang tuanya, bahkan ada saudaranya kalau butuh uang kuliah minta uangnya ke bu Riri, gak langsung ke ibunya," sebut Syakhruddin.

Syakhruddin juga menjelaskan bagaimana kedekatan antara almarhumah dengan anak-anaknya.

"Saya nggak bisa sejauh itu menjawab, cuman menurut keterangan klien kami memang pertemuan itu jarang, sehingga mungkin kita maklumilah, Nirina sibuk seperti apa, nggak sempetlah, orang tuanya untuk datang setiap hari ke sana," ucap Syakhruddin lagi.

(kpr/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER