Murtad, Nania Yusuf Diludahi Ibunda hingga Dikucilkan Teman

3. Dipukul hingga Diludahi Ibunda

Keputusan Nania berpindah agama membuat dirinya sampai dianiaya oleh sang ibunda. Ia mengaku sang ibunda sempat memukul, meludahi, hingga menyeretnya dari kamar.

"Saya diseret lagi, kamar saya ditendang lagi, diludahin, 'Kamu tuh kerasukan iblis, Yesus tuh iblis, bukan jalan kebenaran, enggak ada ceritanya begitu'. Setiap hari saya dipukulin," paparnya.

Selain itu semua barang milik Nania Yusuf dibakar oleh kedua orang tuanya.

"Bapak saya yang paling keras. Baju, lukisan saya semua dibakar semuanya," ujarnya.

4. Putus Komunikasi dengan Orang Tua

Nania mengaku keputusannya pindah agama sangat berat. Ia bahkan sempat marah kepada Tuhan Yesus atas segala nasib pilu yang dialaminya.

Keputusan ini membuat Nania kehilangan banyak hal termasuk keluarganya. Nania putus komunikasi dengan orang tua terutama sang ibunda usai memeluk Nasrani.

"Saya marah sama Tuhan, selama 1,5 bulan saya hanya menangis dan mengumpat ke Tuhan. 'Gara-gara gue pilih Lu, gue kehilangan keluarga inti gue'. Kasarnya begitu," kata Nania.

"Tuhan nggak diam ternyata, Dia buka jalan, setelah tiga atau empat bulan yang lalu, bapak saya SMS saya, 'Nia, bapak kangen'," lanjutnya.

5. Dikucilkan Teman hingga Banyak Pekerjaan Batal

Selain keluarga, Nania Yusuf juga dikucilkan oleh teman-temannya. Ia mendapatkan banyak fitnah hingga pembatalan pekerjaan.

"Saya benar-benar diasingkan, teman-teman saya semua pada ngejauhin saja, banyak fitnah, kerjaan jadi mundur bahkan cancel semuanya," papar Nania Yusuf.