Pindah Agama & Resmi Dibaptis, Nania Yusuf Dianggap Mati oleh Sang Ayah

Menjalani hidup setelah pindah agama bukan persoalan mudah, hal ini dihadapi oleh biduan bersuara merdu Nania Yusuf. 

Nania Yusuf memutuskan pindah agama dari Islam menjadi Katolik pada tahun 2009 silam di Bandung, Jawa Barat. 

"Saya dibaptis tahun 2009 bulan September di Bandung, saya berangkat dari Jakarta jam 6 pas azan Maghrib saya baptis selam," ucap Nania.

Pembaptisan tersebut membuat Nania Yusuf kehilangan indera keenamnya, dia menganggapnya sebagai berkat dari Tuhan.

"Tuhan bekerja untuk saya pertama kalinya, indera keenam saya dihapus, Tuhan kasih suara bahwa ini bukan hak kamu, hak kamu adalah menjalani. Karena sebelumnya kan saya bisa melihat orang meninggal seperti apa itu diambil sama Tuhan. Yang biasanya saya pergi kemana-mana tuh banyak dengar 'Tolong saya, bantu saya' sekarang enggak," urainya. 

Keputusannya pindah agama ini mendapatkan tentangan dari keluarga, bahkan dia dianggap sudah mati oleh sang ayah. 

"Dulu bapak saya ngumpat-ngumpat saya kafir, murtad dan kalau misalnya berani datang ke rumah saya bakal dibunuh," paparnya. 

Kegetiran tersebut tak hanya dirasakan oleh Nania, sang buah hati juga menyaksikan sendiri amarah keluarganya dengan membakar baju-baju di depan anak. 

"Anak saya tanya 'eyang, kenapa baju mami dibakar' jawabnya, kamu nggak punya mami, mami kamu udah mati. Coba, gimana perasaan ibu, dibilang sudah mati padahal masih hidup," pungkasnya.