Berani Bongkar Pelecehan Seksual Eks Wakil PM China, Petenis China Menghilang
Nama Peng Shuai petenis asal China menghilang di laman internet China.
Unggahan Peng Shuai yang menyuarakan pengalamannya ketika mendapat pelecehan seksual dari mantan wakil perdana menteri China Zhang Gaoli dihapus dalam waktu 20 menit setelah diunggah.
Selain itu, pencarian namanya di akun Weibo hanya menampilkan 700 hasil sementara profil aslinya yang terverifikasi sudah sulit dicari dan tak lagi bisa diakses di China.
Kabar lain juga mengatakan bahwa sosok Peng Shuai juga menghilang setelah unggahannya menjadi viral, seperti dikabarkan London News Times.
Pada 3 November, Peng Shui mengunggah tulisan di laman media sosial Weibo yang menyebut Zhang Gaoli mantan wakil perdana menteri China memaksanya berhubungan intim.
"Mengapa Anda harus kembali kepada saya, membawa saya ke rumah Anda untuk memaksa saya berhubungan seks dengan Anda? Ya, saya tidak punya bukti, dan tidak mungkin memiliki bukti," tulisnya.
Menurut Peng Shuai, dirinya seperti kehilangan arah dan gairah hidup setelah dipaksa berhubungan seks oleh Zhang Gaoli.
"Saya tidak bisa menggambarkan betapa jijiknya saya, dan berapa kali saya bertanya pada diri sendiri apakah saya masih manusia? Saya merasa seperti mayat yang berjalan. Setiap hari saya berakting, siapa saya yang sebenarnya?," tambahnya.
Walau unggahan tersebut telah dihapus, tangkapan layar unggahan Peng Shuai terus menerus dibagikan via obrolan di WeChat pribadi dan melalui iMessage.
Internet China yang sensitif terkait kehidupan para petinggi langsung membuat Peng Shuai dibombardir soal bukti dari pernyataannya dalam status Weibo.
Selain itu, pihak agensi olahraga Peng Shuai tak bisa melakukan apa pun kecuali memilih diam.
Hal itu juga dilakukan Kantor Informasi Dewan Negara China yang bungkam ketika dimintai klarifikasi soal unggahan Peng Shuai.
(dis/fik)