Menghilang Usai Skandal Seks, Beredar Isi Surat Petenis Peng Shuai

Kepala Asosiasi Tenis Putri menyampaikan keraguannya setelah beredarnya isi surat elektronik yang diterima oleh WTA (Women's Tennis Association).

Isi surat elektronik yang beredar itu disebut-sebut ditulis sendiri oleh petenis viral Peng Shuai yang kini keberadannya masih misterius.

Peng menghilang usai ia membongkar skandal kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh eks Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli.

Hal itu dituliskan oleh Peng melalui media sosial Weibo hingga akhirnya unggahan tersebut dihapus dalam waktu 20 menit.

Namun, unggahan tersebut justru dibagikan secara ulang melalui percakapan di aplikasi WeChat serta Weibo.

Setelah skandal tersebut terbongkar, sosok keberadaan Peng pun seolah tak terendus di publik.

Kini, secara tiba-tiba WTA (Women's Tennis Association) menerima surat elektronik yang ditulis oleh Peng.

"Halo, ini Peng Shuai. Berita terbaru yang dirilis situs WTA, saat ini belum dikonfirmasi atau diunggah tanpa seizinku. Berita itu termasuk tentang tuduhan penyerangan seksual yang sejatinya tidak benar. Aku tidak hilang dan dalam keadaan yang aman. Aku sedang istirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja. Terima kasih telah mempedulikan aku," bunyi isi surat elektronik dari Peng.

Namun, surat tersebut diragukan oleh ketua WTA, Steve Simon. Dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters, Steve tak percaya bahwa surat elektronik tersebut benar ditulis oleh Peng Shuai.

"Pihak WTA dan seluruh dunia membutuhkan bukti autentik yang bisa diverifikasi kalau dia benar-benar aman. Aku berulang kali menghubunginya, tapi tak ada bentuk komunikasi yang berhasil," beber Simon.

Hingga saat ini, masih belum diketahui soal keberadaan Peng Shuai serta bukti autentik surat elektronik yang tersebar.