Disamakan dengan Meghan Markle Usai Menikah, Begini Jawaban Putri Mako

Pernikahan antara Putri Mako dan Kei kini masih menjadi sorotan. Pasalnya, wanita 30 tahun ini harus melepaskan gelarnya sebagai putri kerajaan karena menimahi orang biasa.

Putri Mako dan Kei Kimuro rencananya akan pindah ke New York, Amerika Serikat setelah menikah. Keduanya akan memulai hidup baru dengan menghadapi berbagai rintangan yang ada kedepannya.

"Kami akan mulai hidup baru. Aku yakin kami akan menghadapi berbagai rintangan tapi seperti yang telah kami lalui sampai sekarang, aku ingin lanjut bersanding dengan Kei dan berjalan bersama berdampingan dengannya," kata Mako.

Selain itu, Putri Mako berharap bisa menciptakan lingkungan kehidupan yang saling mendukung satubsama lain dengan kasih sayang yang ia miliki dengan Kei.

"Kesetiaan kami adalah pada satu sama lain berkat kasih sayang kami pada satu sama lain dan berkat hadirnya orang-orang yang mendukung kami. Ada banyak orang mengerti sulitnya hidup selagi melindungi hati kami. Aku harap kami bisa menciptakan lingkungan di mana semua bisa hidup dan mendukung perasaan masing-masing," lanjutnya

Kepindahan putri Mako dan Kei ke Amerika Serikat bukan tanpa alasan. Kei diketahui sudah diterima bekerja untuk firma hukum Lowenstein Sandler LLP

Aksi Putri Mako melepaskan gelarnya dan pindah ke Amerika Serikat membuat dirinya disamakan dengan Meghan Markle, yang rela membuat Harry melepas gelar kerajaannya untuk pindah ke Los Angeles.

Menanggapi pernyataan tersebut, Putri Mako memilih untuk bungkam. Ia tidak mau berkomentar untuk menghargai privasi khususnya.

"Aku ingin menahan diri dari menjawab pertanyaan apapun tentang masa depan kehidupan pribadiku. Aku tidak ingin melakukan wawancara saat ini. Apa yang aku inginkan adalah menjalani hidup tenang di lingkungan baru," tutur Putri Mako.