5 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes 2021, Elon Musk Melesat

Forbes telah merilis deretan lima orang terkaya di dunia tahun 2021.

Dalam daftar yang dirilis pada 19 Oktober kemarin, nama Elon Musk melesat dari peringkat ke-31 hingga kini mencatatkan dirinya sebagai orang paling kaya di dunia.

Pendiri SpaceX dan Tesla itu berada di posisi pertama dengan total kekayaan Rp3,1 triliun yang langsung menggeser posisi Jeff Bezos.

Pengusaha berusia 50 tahun itu memiliki 21 persen saham Tesla sedangkan SpaceX kini memiliki valuasi Rp1,4 triliun setelah mendapat suntikan dana pada Februari kemarin.

Di posisi kedua, Jeff Bezos pendiri Amazon sejak tahun 1994 memiliki jumlah kekayaan Rp2,8 trilliun setelah pendapatan Amazon tumbuh pesat pada tahun 2020 sekitar Rp5,4 triliun karena tingginya pendapatan dari belanja online.

Selain Amazon, Jeff Bezos juga pemilik dari media The Washington Post dan Blue Origin, perusahaan pengembang roket luar angkasa untuk kebutuhan komersial.

Bernard Arnault dan keluarga menduduki posisi ketiga dengan jumlah kekayaannya yang ditaksir mencapai Rp2,5 triliun.

Bernald adalah ketua serta CEO dari perusahaan mode ternama dunia Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH).

Ia membawahi grup yang terdiri dari 70 merek fashion ternama, termasuk Louis Vuitton dan Sephora. Empat dari lima anak Bernard Arnault turut ambil bagian bekerja di LVMH, mereka adalah Frédéric, Delphine, Antoine, dan Alexandre.

Setelah Bernard Arnault, pendiri Microsoft Bill Gates menduduki peringkat keempat dengan total kekayaan Rp1,8 triliun.

Walau sudah mundur dari Microsoft dan memiliki saham sekitar 1 persen, Bill Gates diketahui telah berinvestasi dengan berbagai perusahaan termasuk Canadian National Railway dan AutoNation yang merupakan salah satu pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat.

Dalam posisi lima, Larry Ellison selaku ketua, chief technology officer, dan salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Oracle.

Total kekayaannya mencapai Rp1,7 triliun dengan total saham 35 persen dari perusahaan Oracle.

Larry mengundurkan diri sebagai CEO Oracle pada tahun 2014 setelah 37 tahun menjabat dan bergabung dengan dewan direksi Tesla pada Desember 2018, setelah membeli 3 juta saham Tesla.