Simak 10 Daftar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes 2021

DIS | Insertlive
Kamis, 29 Jul 2021 14:39 WIB
Pemilik (CEO) utama CT Corp, Chairul Tanjung saat meresmikan Pemimpin Redaksi detikcom Iin Yumiyanti. Foto: Muhammad Ridho
Jakarta, Insertlive -

Forbes selalu memperbaharui daftar orang-orang super kaya raya alias Crazy Rich dunia melalui 'The World's Real-Time Billionaires' yang datanya realtime.

Jeff Bezos, bos Amazon masih tetap menduduki peringkat pertama di dunia dengan kekayaan US$ 211,4 miliar atau setara dengan Rp3.065 triliun dan terus menerus bertambah US$ 2,2 miliar atau Rp32 triliun setiap hari. 

Di Indonesia sendiri, peringkat teratas masih diduduki oleh kakak beradik Hartono bersaudara sebagai pemilik perusahaan rokok Djarum dan pemilik PT Bank Central Asia TBK.

ADVERTISEMENT

Melansir dari Forbes 'The World's Real-Time Billionaires', yang diakses pada Selasa malam (27/7) berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia.

1. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan posisi ke-102 orang terkaya di dunia. Total kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai US$18,3 miliar atau Rp266,8 triliun.

Terhitung jumlah kekayaannya terus naik US$ 106 juta (Rp1,54 triliun) dalam satu hari.

Namun, kekayaan Budi dilaporkan menurun dibandingkan dengan posisi awal pada daftar orang terkaya 2021 dengan kekayaan mencapai US$20,5 miliar (Rp297,25 triliun).


Kekayaan Budi didapatkan melalui perbankan dan rokok. Seperti diketahui, Budi bersama kakaknya Michael Bambang Hartono adalah pemilik perusahaan rokok Djarum dan juga pemegang saham terbesar di Bank Central Asia Tbk.

Hartono bersaudara membeli saham BCA dari Salim Group, tahun 1997-1998 saat krisis ekonomi Asia terjadi.

2. Michael Bambang Hartono

Michael Bambang Hartono menjadi orang terkaya di urutan kedua di Indonesia, menyusul adiknya Robert Budi Hartono di posisi pertama. Sedangkan di daftar crazy rich dunia ia berada di peringkat ke-108.

Total Michael mencapai US$17,6 miliar (Rp256,65 triliun). Hal ini tercatat adanya angka penurunan dari total kekayaan yang dicatat dalam daftar orang terkaya 2021 sebesar US$19,7 miliar atau Rp285,65 triliun.

Sama halnya seperti sang adik, pundi-pundi yang didapatkan Michael berasal dari rokok dan perbankan. Dalam sehari kekayaannya terus menerus bertambah sebesar US$ 101 juta atau setara Rp1,46 triliun.

Michael Bambang Hartono juga dikenal sebagai atlet Bridge yang menyumbangkan medali perunggu di Asian Games 2018.

Baca halaman selanjutnya.

 

Nama Sri Prakash Lohia, miliarder pendiri perusahaan petrokimia dan tekstil, Indorama Corporation (PT Indorama Syntetics Tbk/INDR), yang lahir di Kolkata, India dengan kekayaan sebesar US$6,2 miliar atau setara Rp91,35 triliun menduduki peringkat ke-3 di Indonesia dan 461 di dunia.

Semula penurunan kekayaannya sebesar US$6,5 miliar (Rp94,25 triliun) hingga kini mencapai US$68 juta (Rp896 miliar) dalam seharinya.

4. Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu menduduki posisi keempat orang terkaya di Indonesia dan orang terkaya nomor 514 di dunia. Saat ini Prajogo memiliki total kekayaannya mencapai US$5,6 miliar atau Rp81,2 triliun.

Kendati demikian, kekayaan pria berusia 77 tahun ini turun signifikan dibandingkan dengan daftar orang terkaya tahun 2021 lalu yang tercatat US$6,5 miliar atau Rp94,25 triliun.

Prajogo membangun perusahaan publik PT Barito Pacific Tbk (BRPT), sebelumnya Pacific Lumber, pada 1993.

Pada tahun 2007, ia mengakuisisi perusahaan petrokimia Chandra Asri yang kemudian bergabung dengan Tri Polyta Indonesia.

Perusahaan ini kini menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.

Pada tahun 2015, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bekerjasama dengan Michelin, pabrikan ban asal Prancis, di Indonesia.

Sehari kekayaan naik US$ 312 juta atau setara Rp 4,52 triliun.


Posisi kelima orang terkaya di Indonesia dan menempati peringkat 646 dunia dipegang oleh Jerry Ng.

Ia menjadi miliarder yang baru masuk di daftar orang terkaya dunia di tahun ini.

Total kekayaanya saat ini tercatat US$4,6 miliar atau Rp66,7 triliun.

Posisinya naik dari daftar sebelumnya awal tahun ini yang berada di peringkat 8 di Indonesia dan kini menjadi posisi ke-5, dengan kekayaan sebelumnya US$2,5 miliar (Rp36,25 triliun)

Jerry Ng dikenal sebagai bankir veteran yang berpengalaman lebih dari tiga dekade dan mendapatkan pundi-pundinya melalui saham di Bank Jago.

Bank Jago sebelumnya dikenal dengan bank Artos yang diakuisisi oleh Jerry dan kawan-kawan bisnisnya (juga bersama dengan Patrick Walujo dari Norhstar) pada Desember 2019 lalu dan kini berubah menjadi bank digital.

Jerry Ng sebelumnya pernah menjadi pejabat di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan Bank Central Asia.

Hingga Februari 2019 Jerry Ng menjabat sebagai Direktur Utama di Bank BTPN (BTPN). Dalam sehari total kekayaannya naik US$289 juta atau Rp4,19 triliun.

6. Chairul Tanjung

Pada posisi keenam ada Chairul Tanjung yang jumlah kekayaannya tercatat US$4,0 miliar atau Rp58 triliun.

Dalam posisi peringkat orang terkaya di dunia Chairul Tanjung masuk dalam urutan 778.

Chairul Tanjung merupakan pemilik CT Corp dengan sejumlah diversifikasi bisnis.

Pengusaha Indonesia berusia 58 tahun ini memiliki perusahaan media, termasuk media online, dan televisi dengan bisnis ritel melalui Carrefour dan Transmart.

Ia juga mengendalikan franchise Wendy's di Indonesia, Versace, Mango dan Jimmy Choo.

Beberapa perusahaan yang menjadi portofolio investasi CT Corp di antaranya PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Bank Mega Syariah, PT Mega Capital Sekuritas, PT Mega Asset Management, PT Mega Finance, PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Trans Resort Bali, CT Agro, Transmedia, dan The Trans Luxury Hotel Bandung.

Pengusaha yang akrab di sapa CT ini baru saja membeli saham mayoritas PT Bank Harda International Tbk (BBHI) dan mengganti nama bank menjadi Allo Bank Indonesia.

Posisi ketujuh orang terkaya di Indonesia dan peringkat ke-880 di dunia diisi oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan total kekayaan US$3,6 miliar atau Rp52,2 triliun.

Eddy Kusnadi merupakan pendiri salah satu perusahaan media di Indonesia yakni grup Emtek (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk/EMTK) pada tahun 1983 lalu.

Pada tahun 2020, ia sempat terdepak dari daftar orang terkaya di dunia dan pada tahun ini namanya kembali muncul.

Dalam sehari kekayaannya bertambah US$57 juta (Rp827 miliar).

Total kekayaan pria berusia 67 tahun ini naik dibandingkan dengan posisi awal tahun 2021 lalu yang tercatat US$3 miliar atau Rp43,5 triliun.

Grup Emtek diketahui menaungi tiga stasiun televisi yakni SCTV, Indosiar dan O Channel.

Saat ini anaknya Alvin Sariaatmadja menjabat sebagai presiden direktur Emtek.

8. Keluarga Dato' Sri Tahir

Keluarga Dato' Sri Tahir berada di urutan 943 orang terkaya di dunia.

Sementara di Indonesia berada di posisi ke-8. Total kekayaan keluarga Tahir tahun ini tercatat US$3,4 miliar atau Rp49,3 triliun.

Dalam sehari kekayaan keluarga Dato' Sri Tahir terus naik US$5 juta atau Rp73 miliar.

Namun, jumlah kekayaan Tahir sempat berkurang hingga posisinya turun dari nomor empat di Indonesia dan 437 dunia pada tahun 2020 lalu.

Keluarga Tahir diketahui sebagai pengusaha, investor, sekaligus pendiri Mayapada Group (PT Bank Mayapada Tbk/MAYA).

Perusahaan ini membawahi holding company yang memiliki beberapa unit bidang usaha, seperti perbankan, TV berbayar, media cetak, properti, sampai rumah sakit.

Djoko Susanto menjadi orang terkaya ke-9 di Indonesia dan 1.536 di dunia sama dengan Mochtar Riady dan Theodore Rachmat.

Total kekayaan Djoko saat ini mencapai US$2,2 miliar atau Rp31,9 triliun.

Kekayaan Djoko Susanto naik dibandingkan dengan awal tahun 2021 yang tercatat US$1,7 miliar atau Rp24,65 triliun.

Djoko diketahui sebagai pendiri industri ritel yakni Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk/AMRT) yang saat ini memiliki lebih dari 16.000 gerai di seluruh Indonesia.

Dalam sehari hartanya naik US$22 juta atau setara Rp319 miliar.

10. Mochtar Riady dan Keluarga

Mochtar Riady berada di posisi ke-10 sebagai orang terkaya di Indonesia dan ke 1.587 dunia.

Kekayaannya tahun ini tercatat US$ 2,1 miliar atau Rp30,45 triliun.

Adapun kekayaan pria berusia 92 tahun ini bertambah dari posisi awal tahun ini sebesar US$1,7 miliar (Rp24,65 triliun).

Saat ini perusahaannya dijalankan oleh anaknya James dan Stephen.

Ia memiliki sejumlah usaha dari real estate, ritel, kesehatan, media serta pendidikan.

Cucunya John kini menjalankan e-commerce MatahariMall.

Ia juga menjalankan bisnis digital bank, Bank Nobu.

John Riady juga menjadi CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Dalam sehari kekayaannya turun US$51 juta atau setara Rp740 miliar.

(dis/dis)
1 / 5
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER