Harapan Achmad Rifai pada Calon Pemenang Santri Speech Contest

Jakarta, Insertlive -

Achmad Rifai baru saja merayakan Maulid Nabi di rumahnya. Pengacara rasa ustaz ini memberikan tausiah tentang kecintaan hingga kerinduan manusia kepada Rasulullah.

Achmad Rifai merasa bahwa Maulid Nabi adalah hari sangat penting bagi umat Muslim. Meski sibuk sebagai pengacara, ia bahkan selalu menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya demi merayakan hari tersebut.

"Maulid Nabi adalah hari yang spesial bagi saya. Saya bahkan sering bilang, kita boleh merayakan apa pun, tapi Maulid Nabi harus jauh lebih semarak. Tidak hanya semarak kepada banyak orang, tapi hati kita harus selalu rindu kepada Rasulullah," ujar Achmad Rifai usai mengisi tausiah saat ditemui InsertLive baru-baru ini.

Acara itu juga menjadi rangkaian Achmad Rifai menjelang gelaran Santri Speech Contest tingkat nasional yang akan dimulai pada awal November mendatang.

Santri Speech Contest diketahui adalah sebuah kompetisi pidato Bahasa Inggris yang akan diikuti ribuan santri dari seluruh Indonesia. Tema yang diusung untuk perlombaan kali ini adalah Responding to Challenges of The Digital Era with Exemplified The Prophet Muhammad SAW.

Gelaran Santri Speech Contest ini akan memperebutkan total hadiah Rp250 juta dengan 2 kategori perlombaan, yakni Kategori Santri Usia Sekolah (13-18 tahun) dan Kategori Santri Umum (19-25 Tahun).

Mengenai perlombaan itu, pengacara yang dijuluki sebagai orang dermawan di Jombang ini mengungkapkan perkembangannya. Achamad Rifai mengatakan bahwa kontestan yang terlibat sudah sebanyak 1000 orang.

"Dari 1000 kemudian diambil 600, lalu dicari lagi menjadi 200. Kemudian dikumpulkan untuk semi final dan final tersebut," ungkap Achmad Rifai.

Baca Juga : Tausiah Achmad Rifai Jelang Maulid Nabi dan Santri Speech Contest

Tak lupa Achmad Rifai juga mengungkap harapan kepada calon pemenang Santri Speech Contest. Jika berhasil menjadi juara, ia berharap ilmu yang didapat dari perlombaan itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemenang.

"Saya ingin para santri bisa berkomunikasi dengan baik. Ketika kita bisa berdakwah, apalagi hafal Al Quran. Saya itu merasa bahwa dia sudah punya modal yang sangat bagus. Artinya, apalagi dia dia bahasa Inggris, maka dakwah dia akan lebih baik. Jauh lebih menarik karena bisa berkomunikasi dengan baik," jelas Achmad Rifai.

Sama seperti perlombaan yang digelar sebelumnya, Acmad Rifai juga berharap pemenang nantinya bisa membawa ilmunya sampai ke luar negeri.

"Saya pengin pemenang nanti bisa go international nantinya. Karena kemarin peserta Al Quran festival yang kita adakan, kebetulan juara ketiga, itu sekarang jadi imam salah satu Masjid di Timur Tengah. Saya bersyukur kita menghasilkan anak yang baik. Kemudian begitu ke luar negeri menjadi imam yang besar. Itu kan kabar gembira bagi kami," katanya.

Sementara terkait Santri Speech Contest, babak final ajang itu rencananya akan digelar di Surabaya pada 27-28 November 2021.

Para finalis nantinya akan dipertemukan untuk saling unjuk kemampuan berpidato dengan bahasa Inggris demi meraih posisi nomor satu di ajang tersebut.

(Yoa)

Tonton juga video berikut: