Prihatin pada Rachel Vennya, Denny Sumargo: Tak Boleh Dibenarkan
Denny Sumargo ikut angkat bicara terkait permasalahan yang sedang menimpa Rachel Vennya. Ia merasa kasihan lantaran Rachel jadi tertekan karena terus jadi sorotan publik soal kasus pelanggaran karantina.
Denny juga merasa iba ketika melihat Rachel jadi buruan awak media hingga mentalnya terganggu. Denny mengaku tak senang saat melihat temannya jadi tertekan.
"Pasti itu buat dia jadi satu pukulan besar, ya. Kalau sebagai teman ya gue prihatin, teman dalam kondisi susah nggak mungkin kita nggak prihatin, gue jujur nggak senang kalau dia kenapa-kenapa," ungkap Denny saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (22/10).
Meski prihatin, Denny tak serta-merta membenarkan apa yang dilakukan Rachel. Ia juga sepakat bila pelanggaran terhadap prosedur karantina memang perlu mendapat tindakan yang tegas.
"Tapi kalau memang ada aturan yang dilanggar terutama untuk karantina, ya, memang harus ada penindakan tegas, memang iya, itu saya setuju," kata Denny.
Denny Sumargo tak berusaha membela Rachel Vennya yang diduga telah melanggar protokol karantina usai pulang dari Amerika Serikat. Namun, Denny merasa sanksi yang akan diberikan kepada Rachel juga perlu dipikirkan secara matang-matang.
"Tidak boleh dibenarkan dan dia juga tidak membenarkan diri. Cuman kalau dia sampai terancam satu tahun penjara, pasti kita harus mikir panjang juga gitu, melihat dia udah punya anak juga, ya gue berharap yang terbaik sih," tutup Denny.
(ikh)