Kapendam Sebut Ada 2 Oknum TNI yang Bantu Rachel Vennya Kabur
Kepala Penerangan Daerah Militer atau Kapendam Kolonel Arh Herwin Budi Saputra berbicara soal adanya oknum anggota TNI yang membantu kaburnya Rachel Vennya dari karantina.
Menurut Herwin, kedua oknum tersebut telah dinonaktifkan dari satuan petugas COVID-19.
"Sudah dinonaktifkan dari Satgas COVID-19 inisial IG. Nukan satu grup, ya, jadi mungkin ada pertimbangan permintaan tolong dengan komunikasi dari bandara (inisial FS) ke wisma pademangan," kata Herwin.
"Jadi sesuai perintah dari bapak panglima, oknum dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Mungkin salah satunya kita bisa evaluasi karena jujur ini yang kemarin menjadi kejadian pertama kali," sambungnya.
Herwin menambahkan bahwa kejadian ini telah dilakukan evaluasi menyeluruh dari pihak bandara juga pihak wisma di Pademangan.
"Dari Pangdam kemarin sudah adanya evaluasi langsung sudah ngecek langsung dari bandara ke Pademangan juga. Proses hukum di kesatuan masing-masing," bebernya.
"Tapi yang ditemukan baru ini moga-moga hanya dua. Kita nggak tanya Rachel ke mana-mana kita hanya mengikuti prosedur hukum oknumnya. Sejauh ini kita masih menunggu hasil dari penyidikan polisi. Jujur ya kita merasa ada kecolongan karena ada oknum yang gagal menjalankan prosedural dari seharusnya," lanjutnya.
Adapun modus dari kedua oknum TNI yang membantu kaburnya Rachel Vennya dari karantina belum diketahui karena menunggu keputusan dari pihak penyidik.
"Sudah terbukti yang saya siarkan sudah bekerja sama dengan saudari Rachel ini. Modus ini kita belum tahu, secara hukumnya yang berhak memeriksa dari polisi militer. Nanti lihat hasil penyidikan dari Polda Metro, benar tidak karantina atau nggak jadi mari tunggu aja ya," pungkasnya.
(dis)