Reaksi Gus Miftah Saat Dituding Telantarkan Orang Tua di Lampung

INSERTLIVE | Insertlive
Kamis, 07 Oct 2021 18:51 WIB
Beredar video Gus Miftah saat beri ceramah di Gereja Bethel, Gereja Karismatik di Indonesia. Yuk kita intip penampakannya! Reaksi Gus Miftah Saat Dituding Telantarkan Orang Tua di Lampung/Foto: instagram.com/gusmiftah
Jakarta, Insertlive -

Gus Miftah dituding melupakan keluarga serta orang tuanya di Lampung dan sibuk dengan hidup mewah di Jakarta dan Yogyakarta sembari mengurusi pondok pesantrennya Ora Aji.

Tudingan itu berasal adiknya sendiri Miftakhul Khoeron atau Tajib yang menyebut Gus Miftah hanya sekali mengunjungi keluarganya delapan tahun lalu.

Tajib juga mengatakan bahwa kehidupan orang tua Gus Miftah berbanding terbalik dengan kehidupan sang pendakwah kondang tersebut sehari-harinya.

ADVERTISEMENT

Menanggapi tudingan tersebut, Gus Miftah mengaku hal itu dilakukan demi menjaga privasi kehidupan kedua orang tuanya dari media.

"Saya orang yang tidak mau posting orang tua saya di medsos menjaga privasi mereka. Bapak ibu saya udah tua dan saya tak memperbolehkan siapa pun yang datang ke orang tua saya. Ya logis aja santri 500 saya biayai masa orang tua saya kagak, WTS anak kelab malam yang saya nggak kenal aja saya urusin masa orang tua nggak? Kalau kemudian itu jadi celah ya saya nggak jawab, tanya langsung ke kapolsek sana jangan ke orang tua saya," kata Gus Miftah saat ditemui tim InsertLive, Kamis (7/10).

"Saya gejala COVID-19 saya takut ke mereka mereka itu usia rentan nggak cuma datang pas Idulfitri. Katanya yang ngomong adeknya sendiri, kewajiban anak pada orang tua ada batasnya, mungkin saya bisa mengedukasi santri saya, tapi saya gagal mengedukasi orang tua saya. Nah, saya nggak membantah, biarlah itu menjadi urusan internal keluarga saya," sambungnya.

Baca di halaman selanjutnya.


Gus Miftah menambahkan bahwa ia sudah sering mengutarakan niatnya untuk memboyong kedua orang tuanya ke Yogyakarta. Namun, kedua orang tuanya menolak.

"Orang tua saya sudah mau saya boyong ke Yogyakarta, dia nggak mau apalagi ayah saya sudah dituakan di sana. Mau dibeliin mobil, mereka bilang motor aja nggak pernah dipakai, kan itu kemauan mereka. Orang tua punya prinsip ya sesuai kemauan mereka. Ke Jogja dari Lampung aja belum tentu naik pesawat, maunya naik bus umum," bebernya.

"Selama pandemi saya larang ke Yogyakarta karena perjalanan nggak bisa saya kontrol. Orang tua saya nggak mau saya ekspose, mereka punya privasi dengan kehidupan sederhana. Kalau dibandingkan orang tua saya dengan hidup mewah saya, ya, orang tua saya bisa lebih mewah dari saya," lanjutnya.

Menutup pembicaraan, Gus Miftah mengatakan bahwa ia tak pernah masalah di-bully dan seluruh tudingan yang memunculkan adiknya itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya nggak masalah di-bully, kalau kemudian di video yang beredar ada adik saya, ya, mungkin saya belum bisa membina adik saya. Saya sempat kaget saya, adik saya nggak tau media tiba-tiba muncul. Saya nggak masalah, saya udah komunikasi melalui keluarga besar dan itu tugas saya sebagai kakak. Yang jelas saya memandang kedua orang tua saya," pungkasnya.

(dis/and)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER