Kisah Taubat Hercules, Sering Dibacok hingga Akhirnya Putuskan Mualaf

Pria asal Timor Timur yang biasa dipanggil Hercules, baru-baru ini viral dan menjadi inspirasi masyarakat. Hal ini karena ia menceritakan kisahnya untuk menjadi seorang mualaf kepada Gus Miftah.

Saat hadir di Ponpes Ora Aji Gus Miftah, Hercules mengaku dirinya sering diserang ratusan kali saat masih menjadi gelandangan.

"Dulu, saya sering dibacok ratusan kali saat keluar dari militer dan menjadi gelandangan 15 tahun. Saya nggak pernah menipu atau mencopet, pantangan buat saya," ungkap Hercules kepada Gus Miftah.

Bahkan, saking berkuasanya pria bernama asli Rosario de Marshall ini memiliki hampir 1 juta orang pengikut.

"Hampir seluruh Jakarta saya kuasai. Pasukan saya dari ratusan sekarang sudah hampir jutaan. Semuanya pemberani, siap mati," tambahnya.

Hercules juga mengaku bahwa dirinya pernah dibacok dan ditembak di bagian mata.

"Saya dibacok dan ditembak 6 peluru, kena mata saya. Tapi Alhamdulillah saya tidak mati, waktunya belum tiba," ungkap Hercules.

Hingga akhirnya, Hercules memutuskan untuk menjadi mualaf. Sejak tahun 1990 ia sudah mulai belajar untuk memahami islam. Ia sadar bahwa hidup hanya sementara di dunia.

"Saya memutuskan untuk mualaf dan akhirnya mulai belajar tentang agama Islam. Menurut saya, saya hidup di dunia ini sementara. Saya diberi kesempatan memperbaiki dan akan melakukan hal tersebut," tutur Hercules.

Sekarang ini, Hercules memiliki kebiasaan yang berbeda setelah menjadi mualaf. Ia menikah dengan seorang wanita dan memberi makan ratusan anak yatim serta sering puasa.

"Kita hidup sementara. Jika ibarat tangan kotor, tangan saya ini sudah sangat kotor sekali. Umur kita tidak lama. Mau apa lagi," ucap Hercules bijak.