Insert 18th Anniversary Beri Penghormatan untuk Figur Publik yang Telah Tiada

Acara Insert 18th Anniversary memberikan penghormatan terakhirnya untuk kepergian para figur Indonesia yang telah tiada.

Acara tribute tersebut diawali dengan penampilan Ziva Magnolya yang berkolaborasi dengan Jemimah dalam lagu Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti milik Anneth.

Di tengah-tengah nyanyian, Nadia Mulya hadir dan membacakan kata-kata puitis yang menggambarkan kejadian yang terjadi akhir-akhir ini.

"Kehilangan seolah menjadi santapan, bendera kuning berkibar setiap hari seolah tanpa henti. Seperti nyiur melambai di pesisir pantai," kata Nadia Mulya.

"Ajal bisa datang menjemput dengan berbagai cara entah lewat sakit yang diderita atau datang tiba-tiba. Semua adalah rahasia," sambungnya.

Deretan sosok publik figur yang telah tiada pun ditampilkan dalam tayangan hitam putih. Terlihat sosok Rachmawati Soekarno Putri, Jane Shalimar hingga komedian Sapri Pantun.

Dalam acara Insert 18th Anniversary juga menghadirkan Sherin dan Dolly sebagai keluarga dekat dari mendiang komedian Sapri Pantun.

"Keluarga sudah membaik, walaupun almarhum meninggalkan sosok sang anak yang telah menjadi yatim. Pesan almarhum buat Sherin (anak dari komedian Sapri) jangan lupa sering belajar dan jangan tinggalkan sholat," kata Dolly.

Kesedihan begitu terasa saat mengingat kenangan terindah bersama sang ayah.

"Sherin sering diajak jalan-jalan sama ayah. Dari kemarin dia selalu bilang 'Om Dolly papa udah nggak ada, kita jalan-jalan' jadi tiap weekend kita selalu jalan-jalan sampai sekarang," papar Dolly.

Sherin dan Dolly pun mewakilkan pihak keluarga mendiang Sapri untuk menerima penghargaan dari Insert 18th Anniversary.

Diketahui, komedian Sapri meninggal dunia pada 10 Mei lalu akibat menderita penyakit diabetes.