Usai Bongkar Aib Negara Olimpiade, Bos TV Korea Membungkuk Depan Umum

syf | Insertlive
Kamis, 29 Jul 2021 12:18 WIB
Park Sung Je Presiden MBC membungkuk dalam-dalam setelah tayangan kontroversial Olimpiade Tokyo viral. Foto: AllKpop.com
Jakarta, Insertlive -

Semenjak menayangkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 stasiun televisi nasional Korea Selatan MBC disibukkan menangani tragedi PR (Public Relation) memalukan dalam industri media.

Pada penayangan defile atau parade kontingen saat seremoni pembukaan Olimpiade, MBC mengenalkan sejumlah negara dengan simbol-simbol dan keterangan ngawur, rasis, dan diskriminatif.

Mereka memperkenalkan Romania dengan foto drakula yang merupakan simbol penghinaan bagi warganya. Foto kerusuhan terbesar menjadi gambar yang mewakili negara Haiti.

ADVERTISEMENT

Lalu, Indonesia dihina sebagai negara dengan GPD rendah dan lonjakan kasus Covid-19 tertinggi.

Alhasil, sebagian besar warga dunia geram dengan tindakan terlalu jauh MBC yang minim empati tersebut.

Ternyata pejabat tinggi MBC telah meminta maaf dengan membungkuk dalam-dalam, tetapi pemberitannya terkubur dengan hujatan para warganet mengenai tayangan yang mengejutkan tersebut. 

Baca halaman selanjutnya.


Park Sung Je Presiden MBC secara pribadi menundukkan kepala, membungkuk, dan meminta maaf saat konferensi pers di gedung pusat MBC yang berlokasi di Sangam-dong, Mapo-gu.

“Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas, dan keharmonisan orang-orang di seluruh dunia di tengah bencana wabah virus corona baru (Covid-19),” ujar Sung Je.

Dia lalu membungkuk dalam-dalam dan melanjutkan permintaan maaf kepada negara-negara yang kecewa dengan materi penyiaran mereka. 

"Saya menundukkan kepala saya sebagai kepala eksekutif konten MBC kepada orang-orang di negara ini dan pemirsa yang kecewa yang terluka oleh siaran yang ceroboh dan kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang berpartisipasi,” sambungnya.

Tayangan yang telah memalukan banyak pihak, kata Sung Je, adalah waktu yang sangat menyakitkan baginya.

 “Akhir pekan lalu adalah waktu yang paling menyakitkan dan malapetaka sejak pelantikan saya sebagai presiden MBC. Setelah memeriksa dan investigasi, tampaknya ada masalah dengan sistem pengenalan norma dasar dan inspeksi konten. Kami sedang bekerja untuk mencari tahu penyebab dan tanggung jawabnya. Kami akan memperkuat kode penyiaran, peraturan perusahaan dan peraturan musyawarah internal, dan membuat komite etika bersama dengan sistem penyaringan kecukupan konten untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi,” urainya. 

Dia kemudian berkata, "Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran perusahaan yang menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya umat manusia dan menghargai hak asasi manusia dan kesadaran kesetaraan gender dalam memproduksi semua konten serta olahraga. Kami akan memenuhi tanggung jawab publik kami."

[Gambas:Video Insertlive]



(syf/syf)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER