Pandangan Ustaz Usai Uki Eks NOAH Sebut Musik Pintu Maksiat

Agustin Dwi Anandawati | Insertlive
Kamis, 29 Jul 2021 08:20 WIB
Uki eks NOAH Pandangan Ustaz Usai Uki Eks NOAH Sebut Musik Pintu Maksiat/Foto: Insertlive
Jakarta, Insertlive -

Pernyataan Uki eks NOAH soal musik sebagai pembuka pintu maksiat menjadi perhatian publik.

Uki yang kini sudah pensiun dari dunia musik dan berhijrah menyebut profesi yang dulu dilakoninya dekat dengan kemaksiatan.

Ia pun menilai hal yang dulu dilakukannya termasuk bermusik adalah kegiatan yang bertolak belakang dengan agama.

ADVERTISEMENT

Pernyataan Uki soal musik pintu maksiat juga turut mengundang respons dari beberapa ustaz.

Baca halaman selanjutnya.

Ustaz Derry Sulaiman bercanda soal musik menjadi haram apabila didengar sambil makan babi.

"Haram kalau sambil makan babi," celetuk Derry Sulaiman mengutip Detikhot.

Lebih lanjut Ustaz Derry menambahkan ada beberapa hal lain yang membuat musik menjadi haram dalam Islam.

"Kalau bicara masalah musik (haram) kita harus bicara banyak hal. Pertama, kapan dinyanyikan? Kalau ketika azan berkumandang itu jelas haram (karena) bukan waktunya main musik, waktunya salat. Yang kedua, ketika tempatnya di dalam masjid, main musik kan bukan tempatnya (di masjid). Yang ketiga syairnya mengajak mabuk, maksiat, atau lagu wik-wik itu jelas nggak bagus. Yang keempat penyanyinya siapa? Kalau perempuan seksi yang mengundang birahi itu jelas haram. Jadi setiap perintah di dalam Islam itu ada waktunya, setiap waktu ada perintahnya, itu yang harus kita pahami," jelas Ustaz Derry.

Baca halaman selanjutnya.

Dalam sebuah video yang dibagikan di laman Instagram, Gus Miftah membahas soal jenis musik yang diharamkan di dalam Islam.

"Menurut Jalaludin Rumi, musik yang diharamkan dalam Islam itu adalah ketika suara piring ketemu dengan sendok, dimainkan oleh orang kaya dan didengarkan oleh orang kelaparan. Itulah musik yang diharamkan dalam Islam," kata Gus Miftah.

Untuk itu Gus Miftah mengajak publik untuk bisa berbagi dan membantu orang-orang yang membutuhkan terutama di kondisi pandemi ini.

"Musim pandemi seperti ini jangan sampai ada orang miskin yang hanya bisa mendengarkan suara piring dan sendok tanpa bisa menikmati isinya. Yuk, berbagi," ucap Gus Miftah.

[Gambas:Video Insertlive]

(agn/agn)
1 / 3
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER