Pernyataan dr Lois Owien Sebut Kematian Syekh Ali Jaber Sia-sia Disorot Lagi
Sekarang ini, nama Lois Owien semakin ramai diperbincangkan usai sikapnya yang terang-tengahan mengaku tidak percaya COVID-19.
Selain itu, Lois Owien juga viral karena pernyataan-pernyataannya yang bersifat sangat kontroversial.
Tidak hanya menyoroti soal kasus COVID-19, Lois Owien juga tak ketinggalan mengomentari soal publik figur.
Jika sebelumnya ia menyebut Raffi Ahmad bakal meninggal usai mendapatkan vaksin, kali ini Lois Owien juga mengomentari meninggalnya Syekh Ali Jaber, beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan Facebook yang dibagikan ulang ke Instagram, Lois Owien menyebut kematian Syekh Ali Jaber sia-sia akibat percaya alat abal-abal dan keracunan obat.
"Kematian yang sia-sia akibat mempercayai alat abal-abal swab PCR. Salah diagnosa maka obat jadi salah," ujar dr. Lois beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa Syekh Ali Jaber jadi korban keracunan obat anti virus yang bereaksi sangat keras dalam tubuh.
"Korban keracunan obat anti virus yang bereaksi sangat keras dengan obat lain sehingga terjadi Mortalitas asidoso laktat," tambahnya.
Hal ini pun kembali menjadi sorotan serta menuai pro dan kontra dari netizen. Tak sedikit pula yang percaya namun banyak yang tidak setuju dengan pernyataan perempuan tersebut.
Lois Owien sempat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus hoaks virus Corona. Ia pun sudah ditetapkan jadi tersangka. Hanya saja, dr Lois tidak ditahan dan bebas bersyarat dengan janji tak akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.
Ia juga meminta maaf dan berjanji akan segera meluruskan soal hoaks tak percaya COVID-19 yang pernah dilontarkannya dan menjadi sorotan itu.
(nap/fik)