Pilih Damai, James Franco Ganti Rugi Rp31 M Terkait Pelecehan Seksual
Aktor James Franco setuju untuk membayar ganti rugi senilai US$2,2 juta atau Rp31,9 miliar terkait tuntutan hukum yang diarahkan ke dirinya. Tuntutan yang diterima Franco itu terkait tudingan eksploitasi serta pelecehan seksual terhadap sejumlah mantan muridnya.
Ada lima orang wanita mantan murid sekolah akting Franco mengaku mendapat tindakan pelecehan seksual yang dilakukan sang aktor. Namun Franco berulang kali membantah tudingan yang ditujukan dirinya itu.
Salah satu murid yang mengajukan tuntutan terhadap Franco bernama Sarah Tither-Kaplan. Ia mengajukan tuntutan tersebut bersama murid lain bernama Toni Gaal. Mereka juga merasa bahwa murid di sekolah film Studio 4 Franco telah menjadi korban penipuan.
Gugatan pelecehan seksual itu akhirnya mencapai kesepakatan damai pada Februari 2021 dan telah disetujui hakim Los Angeles. Tither-Kaplan akan menerima US$67.500 atau Rp973 juta dari penyelesaian setelah dikurangi US$223.500 atau Rp3,2 miliar untuk biaya pengacara.
Gaal akan menerima $223.500 atau Rp3,2 miliar dengan $74.500 atau Rp1 miliar lebih untuk biaya hukum. Sedangkan sisa $1,3 juta atau Rp18 miliar akan diberikan kepada siswa lain, dikurangi $827.000 atau Rp12 miliar untuk pengacara. Selain itu uang yang tidak diklaim akan disumbangkan ke National Women's Law Center.
"Sementara Tergugat terus menyangkal tuduhan dalam Gugatan, mereka mengakui bahwa Penggugat telah mengangkat isu-isu penting; dan semua pihak sangat percaya bahwa sekarang adalah waktu yang kritis untuk fokus menangani penganiayaan terhadap perempuan di Hollywood," keterangan dalam pernyataan penyelesaian gugatan tersebut.
Gugatan pelecehan seksual ini pertama kali ditujukan ke Franco pada 2019. Dalam gugatan itu Franco disebut telah memaksa murid-muridnya untuk melakukan adegan seksual di depan kamera atas nama pendidikan.
Kasus ini membuat Franco mendapat banyak kecaman dari para rekan artis di Hollywood. Bahkan sebagian artis memutuskan tak mau lagi bekerja sama dengan Franco usai kasus ini mencuat.
(ikh/syf)