Marah Gelar Dicabut, Pangeran Harry Setuju Diwawancarai Oprah Winfrey

Terungkap fakta di balik wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey beberapa waktu lalu.

Ternyata, Pangeran Harry menyetujui hal tersebut karena dirinya marah akibat gelarnya resmi dicabut oleh Ratu Elizabeth II usai dirinya memutuskan pergi dari Inggris.

Selain itu, kekesalan yang dirasakan Pangeran Harry semakin memuncak ketika gelar militer juga minta ditanggalkan. 

Oleh karenanya, tak kurang dari 24 jam pencopotan gelar Pangeran Harry langsung menyetujui wawancara dengan Oprah Winfrey.

"Itu adalah hal yang membuat dirinya sangat marah. Ia jadi sangat emosional dan pekerjaan militernya sangat penting baginya dan ia pun telah melakukan banyak hal," terang salah satu sumber pada The Sun.

Menurut Daily Mail, Pangeran Charles sudah memastikan bahwa anak Harry dan Meghan Markle yakni Archie tak bisa dapat gelar kerajaan.

"Harry dan Meghan diberitahu bahwa Archie tidak akan pernah menjadi Pangeran bahkan ketika Charles menjadi Raja," sebut seorang sumber.

Diketahui, Archie sendiri kini berada di urutan ketujuh untuk pemegang takhta Kerajaan Inggris dan membuat kedua orang tuanya frustasi. 

Sebelumnya, Meghan dan Harry sempat menuai banyak hujatan karena nama anak kedua mereka, i Lilibet 'Lili' Diana Mountbatten-Windsor dianggap merendahkan Ratu Elizabeth II.

Menurut pakar Kerajaan Inggris Angela Levin, pemilihan nama tersebut bukanlah hal yang baik dan kurang berkenan bagi Ratu.

"Pangeran Charles saja tak akan berani memanggil ibunya Lilibet," ungkap Angela dilansir dari Page Six.