Umi Pipik Mengaku Keluarga Terima Poligami yang Dilakukan Uje
Umi Pipik sempat membuat pernyataan bahwa ia dipoligami oleh mendiang Ustaz Jefri Al Buchori. Tentunya pengakuan Umi Pipik itu membuat masyarakat heboh. Pasalnya Umi Pipik mengakui hal tersebut usai 8 tahun kepergian suaminya itu.
Wanita yang bernama asli Pipik Dian Irawati itu mengatakan bahwa keluarganya pun telah mengetahui hal tersebut. Meski kabar itu diceritakannya selepas kepergian almarhum Ustaz Jefri Al Buchori.
Keluarga Umi Pipik pun sempat kaget dengan pengakuan istri mendiang ustaz yang akrab disapa Uje itu. Namun mereka tidak ingin mencampuri urusan pribadinya.
"Kalau keluarga saya santai sih ya karena saya yang menjalani jadi mereka nggak pernah ikut campur urusan saya," aku Umi Pipik.
Tak hanya keluarga, anak-anaknya pun juga turut menerima pengakuan Umi Pipik itu. Ia pun telah memberikan pemahaman kepada buah hatinya itu.
"Anak-anak juga ya biasa saja. Karena gini, saya kuatkan tauhid anak-anak saya, ayah kamu bukan milik kamu, milik umat. Karena dulu saya hampir 24 jam sama anak-anak saya, kalau Uje kan dari pagi sampai malam dakwah terus," ujar Umi Pipik.
"Saya kuatkan ke anak-anak saya, ayah kamu punya umat dan punya Allah, bukan punya kita. Kamu pun punya Allah, bukan punya Umi. Suatu saat Allah mau ambil kalian, mau ambil Umi ya silakan saja. Semua akan pergi," lanjutnya.
Sebelumnya, Umi Pipik juga mengatakan dirinya tidak masalah jika Uje memiliki istri lebih dari satu. Menurutnya hal itu adalah hak suaminya jika merasa mampu.
"Untuk urusan poligami itu juga haknya laki-laki, yang mampu, yang paham agama, yang baik-baik saja. Mereka mengerti, Abidzar mengerti," kata Umi Pipik.
Umi Pipik menjelaskan bahwa dirinya menerima keputusan Uje saat ingin menikah lagi. Diketahui sebelum meninggal dai kondang itu punya tiga istri.
Menurut Umi Pipik poligami memang diizinkan di ajaran agamanya. Ia mengaku menghormati hukum dari agama tersebut.
"Kalau saya menolak tapi kan itu hukum dari Allah ya. Allah menciptakan hukum itu karena Allah tahu daripada manusia berzina dan itu haknya laki-laki saya nggak masalah, asal semuanya baik," ungkap Umi Pipik.
(kpr/kpr)