Kabar Poligami Uje Kian Merebak, Pihak Keluarga: Orangnya Udah Meninggal

Jakarta, Insertlive -

Kabar poligami yang dilakukan oleh Ustaz Jefri Al Buchori tampaknya masih menjadi misteri. Sosok wanita yang digadang-gadang menjadi istri ketiga pria yang akrab disapa Uje itu pun hingga saat ini masih belum diketahui.

Beredarnya kabar poligami yang dilakukan oleh Uje pun membuat pihak keluarga akhirnya angkat suara. Sang adik, Fajar Sidik pun mewakili pihak keluarga berharap agar berita mengenai abangnya tersebut tidak usah dibesar-besarkan lagi.

Menurut Fajar Sidik, tak ada gunanya lagi membahas masalah poligami yang dilakukan oleh Uje tersebut. Pasalnya Ustaz Jefri Al Buchori saat ini telah tiada, sehingga lebih baik didoakan saja.

"Dari saya dan keluarga, saya berharap sudahlah bukan berarti gimana-gimana, yang pertama orangnya udah nggak ada, udah meninggal. Kita mau cari konfirmasi juga ke siapa, dimana dua belah pihak ini harus ada," ucap Fajar Sidik, adik almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, saat ditemui di kawasan Mangga Dua, Jakarta Selatan, Rabu (26/5).

"Istilah hukum kan ada korban ada pelaku, atau minimal saksi, nggak ada ini, orangnya udah meninggal. Bahasa guyonannya tanya aja deh dikubur, kan nggak mungkin ya. Jadi intinya saya mewakili keluarga, almarhum sudah meninggal, ayuk kita doakan yang terbaik buat almarhum," sambungnya.

Fajar Sidik pun mengatakan bahwa sang ibunda, Umi Tatu merasa depresi dengan pemberitaan mengenai anaknya yang telah meninggal dunia.

"Karena saya terus terang pribadi saya, Umi ini kasihan, Umi jadi depresi dengan kejadian ini. Bukan saya bicara benar atau tidak ya, kasian lah Umi. Jadi Umi ini kasihan ditunggu sampai tengah malam, sampai Umi kesana kemari," ungkap Fajar.

"Walaupun Umi ditempat lain paling tidak kan kondisi begini kan kasihan karena bagaimana pun juga Umi ini seorang ibu ya, melihat anaknya seperti ini apalagi gitu kan, anakku udah meninggal, anakku udah nggak ada, ayok sama-sama kita doain," lanjutnya.


Kondisi Umi Tatu pun disampaikan oleh Fajar saat ini baik-baik saja. Namun ia merasa takut salah bicara karena akan menuai masalah yang lebih panjang kedepannya.

"Umi Tatu nggak apa-apa, cuma kan hawanya beda gitu, jadi lebih seram dibandingkan ditagih sama depkolektor, lebih seram lagi ini. Karena sedikit kata aja yang salah, kan netizen ada dua belah pihak, kasihan mereka lah, kalau mereka mengungkapkan sesuatu yang tidak baik, kita jadi dosa," tutur Fajar.

(kpr/kpr)