Andika Babang Tamvan Ungkap 'Beli Kamar' Waktu Dipenjara
Andika Mahesa berbagi cerita tentang kehidupan kelam saat berada di penjara akibat kasus narkoba. Dalam kesempatan itu Andika cerita bagaimana kehidupan para tahanan selama berada di sel penjara.
Andika cerita bahwa jumlah orang yang ditahan terlalu banyak hingga melebihi kapasitas sel. Hal itu yang membuat sebagian tahanan tidak bisa tidur dengan layak dalam satu ruangan yang sempit.
Meski begitu Andika cerita bahwa ada praktik 'beli kamar' bagi tahanan yang memiliki uang. Andika yang kala itu masih memiliki cukup uang akhirnya berusaha membeli kamar atau ruangan di penjara agar bisa tinggal dengan layak.
"Itu tergantung cuan sebenarnya, jadi di dalam (Penjara) itu ada beberapa hal kayak kamar yang bisa dibeli, jadi kalau lu nggak punya duit ya lu gabung aja sama orang. Itu satu ruangan bisa sampai 67 orang," ungkap Andika saat berbincang dengan Vincent dan Desta, Minggu (25/4).
Andika juga cerita bahwa kehidupan di penjara memang jauh dari kata layak. Andika bahkan berujar ada sebagian tahanan yang terpaksa tidur sambil berdiri karena sel tahanan tak muat menampung terlalu banyak orang.
"Seram, ada yang tidurnya berdiri, ada yang menghadap lemari, disuruh kepala kamarnya 'Berdiri lu!', ya berdiri dia, tidur sambil berdiri. Jadi begitu pagi itu dibuka (Sel tahanan), kami keluar, baru orang yang tadi berdiri itu tidur," cerita Andika.
Pria yang dijuluki 'Babang Tamvan' ini juga kerap melihat tahanan lain terlibat perkelahian karena rebutan toilet. Andika cerita bahwa satu toilet di penjara itu bisa digunakan sekitar 60 orang tahanan.
"Ada satu toilet, di dalamnya itu ada 60 orang, kadang ribut karena saling tunggu, makanya karena gue sama Izzy nggak betah di situ, akhirnya kami keluar dari zona itu, ya keluarin uang dan beli kamar," tutup Andika.
(ikh/ikh)