Kesehatan Mark Sungkar Belum Pulih, Sidang Dugaan Korupsi Kembali Ditunda
Mark Sungkar kembali menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan korupsi yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (20/4).
Namun, kondisi Mark Sungkar yang belum stabil usai sembuh dari COVID-19 membuat sidang itu kembali harus ditunda.
Mark Sungkar pun menilai kondisinya belum pulih betul akibat penahanan yang dilakukan kejaksaan terhadap dirinya.
"Kondisi saya kurang stabil usai dirawat akibat terkena COVID-19 ini akibat penahanan. Saya bingung kenapa kejaksaan tahan saya. Itu yang saya pertanyakan. Kalau disangka kerugian negara, nggak ada. Kalau dikira melarikan diri, nggak pernah. Saya nggak pernah lari dari kenyataan," ujar Mark Sungkar dikutip dari Detikcom.
Ayah Shireen dan Zaskia Sungkar ini pun menyebut bahwa saat dirinya ditahan, negara justru merugi. Apalagi ia harus menjalani karantina mandiri usai terpapar COVID-19.
"Sebetulnya selama saya ditahan itulah kerugian negara. Karena negara harus membayar kosan, makan, dan lainnya kebutuhan saya. Nambah lagi biaya negara untuk penanggulangan COVID-19. Karena saya terpapar COVID. Makin nambah lagi pasien COVID-19 ini. Itulah yang riil kerugian negara akibat penahanan saya ini. Itu kan biaya pemerintah," kata Mark Sungkar.
Lebih lanjut soal kasus hukumnya, Mark Sungkar mengaku pasrah. Ia hanya berdoa kepada Tuhan agar bisa segera dibebaskan.
"Kita serahkan pada Allah. Mudah-mudahan tidak termasuk dalam kategori surat Al-Baqarah ayat 7 yang sudah ditutup hatinya, telinganya, matanya, nah itu total sudah tidak ada empati dan mendengarkan lagi. Itu urusan Allah, karena saya haqul yakin akan diminta pertanggungjawabannya nanti," ungkapnya.
"Kalau saya alhamdulillah, dituduh korupsi uang segitu, anak-anak saya mau ke mana? Tidak mungkin saya korbankan anak-anak saya hanya karena uang segitu," tutup Mark Sungkar.
(dia/fik)