Mark Sungkar Positif COVID-19, Menggigil hingga Indera Penciuman Hilang

Mark Sungkar dinyatakan positif COVID-19 saat mendekam di dalam penjara.

Ayah Shireen dan Zaskia Sungkar itu ternyata sudah mengalami gejala sejak satu minggu yang lalu.

"Jadi gini, informasi yang saya dapat dari Pak Mark itu sudah lima hari yang lalu. Itu tepatnya satu hari setelah persidangan minggu lalu," kata Fahri Bachmid, pengacara Mark Sungkar,  melansir Detikcom.

Mark merasakan keluhan gejala seperti tidak bisa tidur, menggigil hingga kehilangan indera penciuman.

"Pak Mark menghubungi menyampaikan segala keluhan. Keluhannya itu mulai tidak bisa tidur, menggigil, tidak bisa salat, karena sangat luar biasa gangguannya. Kemudian indera penciumannya menjadi hilang itu sudah sejak lima hari lalu," sambungnya.

Sejak awal, pihak pengacara juga meminta dan memohon agar Mark bisa dijadikan sebagai tahanan kota karena fakta usia.

"Yang bersangkutan karena usia sudah 73 tahun sangat potensial, kalau sudah usia kan ada masalah imun, jadi sangat potensial suspect," ucap Fahmi.

"Beliau itu kalau jam segini sudah kedinginan nggak bisa kena air, kalau subuh nggak bisa kena air wudhu. Jadi kondisinya gitu makanya dari awal kita mendesak yang bersangkutan dibantarkan atau jadi tahanan kota supaya rutin perawatan, treatment kesehatan bisa jalan, sewaktu-waktu bisa koordinasi dengan dokter ahlinya," lanjutnya.

Kini Mark Sungkar sudah dilarikan ke RSPP Jakarta. Sidang kasus korupsinya pun harus ditunda sampai kondisi Mark pulih dan membaik.