Reza Rahadian Ungkap Alasan Dirinya Menjadi Seorang Mualaf

Jakarta, Insertlive -

Reza Rahadian mengungkapkan perjalanan hijrahnya menjadi mualaf. Reza Rahadian pun menceritakan bagaimana ia bisa memutuskan untuk pindah agama.

Reza Rahadian dibesarkan dari keluarga Nasrani. Ia pun memutuskan untuk memeluk agama Islam lantaran ia sampai pada titik dimana merasa menemukan dialog dengan Tuhan.

"Transisi gua bukan karena alasan apapun selain daripada keyakinan yang gua rasa itu adalah dialog gua dengan Tuhan," ungkap Reza di tayangan YouTube Daniel Mananta, Jumat (9/4/2021).

Reza tumbuh besar di keluarga dengan keyakinan Nasrani yang begitu kuat. Ia pun menceritakan bagaimana ia tak pernah melewatkan ibadah ke gereja setiap akhir pekan di masa kecilnya.

"Dibesarkan sebagai Nasrani, gue dari kecil sekolah Minggu. Glenn Fredly adalah salah satu guru sekolah Minggu gua di gereja waktu itu," kisah Reza.

Bahkan orang tua Reza memasukkan dirinya ke sekolah khusus agama Kristen hingga ia duduk di bangku SMP saat masih tinggal di Balikpapan. Keputusannya untuk menjadi mualaf nyatanya merupakan panggilan hatinya.

"Begitu gue meyakini, keyakinan yang memang panggilan gue ke sana (Islam) dan gue yakini, gue bersyukur itu bukan karena alasan apapun," ungkap Reza.

"Kerjaan bukan, pasangan lebih-lebih lagi bukan, atau paksaan dari orang sekitar, nggak sama sekali. Jadi itu komunikasi gue sama yang di Atas dan komunikasi dengan nyokap gua," kisah Reza lagi.

Baca Juga : Prilly Latuconsina Pamer Dicium Reza Rahadian, Netizen Heboh

Ia pun menuturkan meski memutuskan untuk memeluk agama yang berbeda dengan keluarganya, sang ibunda menerima keputusan Reza dengan lapang dada. Bahkan sang ibunda pun meminta Reza untuk menjalani agama yang saat ini diyakininya dengan sepenuh keyakinan.

"(Kata Mama), itu hak kamu untuk menentukan keyakinan kamu. Pesan Mama cuma satu, jalani itu dan yakini itu dengan baik. That's it," ucap Reza menirukan ucapan sang ibu.

Hingga saat ini, hubungan Reza Rahadian dengan ibundanya tetap baik-baik saja meski memiliki keyakinan yang berbeda.

"I let my mom celebrate Christmas or Paskah. Mau ada kebaktian di rumah, di tempat gue salat, di situ nyokap gue juga bisa berdoa," ucap Reza.

(kpr/kpr)

Tonton juga video berikut: