Ungkapan Duka Fiersa Besari Atas Ledakan Gereja Katedral Makassar
Kejadian memilukan baru saja menimpa sebuah rumah ibadah di Makassar. Gereja Katedral Makassar menjadi sasaran teror yang diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.
Kejadian sontak saja membuat seluruh masyarakat berduka, salah satunya Fiersa Besari. Fiersa Besari mengungkapkan rasa dukanya atas kejadian teror tersebut melalui unggahan di akun Twitternya.
"Duka terdalam atas apa yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, serta mengutuk keras aksi terorisme. Mengirimkan doa untuk para korban," tulisnya seperti dilihat detikcom pada Minggu (28/3).
Cuitan Fiersa Besari sontak dibanjiri komentar dari warganet. Tak sedikit dari para warganet yang mengutuk aksi terorisme tersebut.
"siapapun pelakunya, cuma berharap bukan agama yang harus di salahkan..siapapun korban nya yang meninggal semoga di terima tuhan yang terluka semoga segera di sehatkan," Balas @asep_wildan28.
"Setuju. Karena di agama manapun diajarkan untuk saling menghormati dan bertoleransi. Siapapun pelakunya yang salah bukan agamanya tapi sifat dan tindakannya lah yang patut disalahkan. Karena itu murni dari dalam diri bukan dari agama," tulis @satuoktober.
Ledakan di Gereja Katedral Makassar terjadi pada Minggu (28/3) pagi hari. Ledakan tersebut diduga dilakukan oleh pelaku bom bu uh diri dengan pelaku yang mengemudikan kendaraan roda dua.
Berdasarkan keterangan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam, mengatakan jika hingga saat ini ada 10 korban atas ledakan tersebut termasuk satu korban tewas yang diduga merupakan pelaku bom bunuh diri.
"Sementara data awal yang kita sampaikan 1 korban yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut," kata Merdisyam di lokasi, Makassar, Minggu (28/3/2021).
Ia pun merinci jika dari 9 korban luka-luka tersebut adalah 5 orang petugas gereja dan 4 orang masyarakat yang saat ini sedang dalam perawatan.
(kpr/kpr)