8 Peninggalan Bersejarah di Gereja Katedral Notre Dame Paris

ikh | Insertlive
Kamis, 18 Apr 2019 22:13 WIB
Peristiwa kebakaran di gereja Notre Dame Perancis membuat banyak pihak khawatir dengan kondisi berbagai peninggalan bersejarah. Gereja Notre Dame/Foto: APTN
Jakarta, Insertlive - Peristiwa kebakaran gereja Notre Dame di Perancis beberapa hari lalu membuat banyak pihak Khawatir. Hal itu dikarenakan gereja menyimpan banyak peninggalan yang punya nilai sejarah penting.

Notre Dame adalah gereja katedral yang ikonik dengan arsitektur gotik yang berharga. Rumah yang tak ternilai dan keajaiban yang tak tergantikan dari nilai-nilai religius, artistik, musik, sejarah dan arsitektur yang luar biasa.


Beberapa bagian dari sejarah itu kini hilang akibat kebakaran yang melanda salah satu ikon kota Paris. Namun beberapa peninggalan sejarah juga sempat ada yang diselamatkan.

ADVERTISEMENT

Berikut ini beberapa peninggalan sejarah yang ada di gereja Notre Dame Perancis versi Insertlive.

[Gambas:Video 20detik]

Mahkota duri dianggap sebagai peninggalan paling suci di gereja katedral Notre Dame. Konon itu adalah mahkota yang diletakkan di atas kepala Yesus Kristus pada saat penyaliban.

Mahkota itu diperoleh dan dibawa oleh Raja Louis IX ke Paris pada abad ke 13. Sejak 1896 mahkota itu selalu disimpen di kaca dan hanya sesekali dipamerkan ke publik.

Walikota Paris mengatakan jika mahkota duri itu adalah peninggalan sejarah yang paling pertama diselamatkan saat kebakaran terjadi. Selain itu tunik St. Louis atau pakaian panjang seperti kemeja yang diyakini milik Raja Louis IX dari abad ke 13 juga berhasil diselmatkan. Gereja katedral Notre Dame juga menyimpan benda lain yang memiliki nilai sejarah religius. Sepotong kayu berukuran 24cm (9,45 inci) dari salib dimana Yesus Kristus disalibkan ada disana.

Bahkan paku sepanjang 9cm (3,5 inci) yang digunakan untuk menyalib Yesus Kristus juga tersimpan disana. Namun kini kondisi kedua relik tersebut tidak diketahui pasca kebakaran di gereja katedral Notre Dame. Gereja katedral Notre Dame di Paris juga menyimpan sebuah instrumen musik piano yang bersejarah. Piano tersebut memiliki 8000 pipa dan telah dimainkan sejak tahun 1730.

Saat kebakaran terjadi di gereja katedral Notre Dame, piano tersebut tidak ikut terbakar. Namun tidak diketahui apakah piano tersebut rusak akibat panas atau terkena air saat proses pemadaman api. Salah satu bagian gereja katedral Notre Dame yang terbakar adalah atap bangunan. Atap tersebut ternyata dibangun dengan kisi balok raksasa yang ditebang dari pohon di hutan purba pada abad ke-12 dan ke-13.

Para ahli menjelaskan jika kini Perancis tak lagi memiliki wilayah hutan dengan pohon besar seperti abad ke-13. Jadi untuk menggantikan balok kuno dari abad ke-13 di bagian atap gereja, harus menggunakan teknologi baru. Salah satu peninggalan bersejarah di gereja katedral Notre Dame adalah lonceng. Setelah revolusi Perancis, gereja katedral Notre Dame diubah namanya mejadi Kuil Akal Budi.

Semua lonceng asli gereja dihancurkan dan diganti, kecuali satu lonceng seberat 13 ton yang disebut Emmanuele. Bahkan lonceng di gereja katedral juga mendunia saat diangkat ke dalam novel karya Victo Hugo yang berjudul The Hunchback Of Notre Dame tahun 1831. Hingga saat ini belum bisa diketahui seberapa parah kerusakan lonceng pasca kebakaran terjadi. Sekitar selusin lukisan besar yang diberi nama Mays dipajang di dinding gereja katedral Notre Dame. Lukisan tersebut berasal dari tahun 1630 dan 1708 yang bertema adegan keagamaan.

Pasca kebakaran yang terjadi, semua lukisan tersebut dinyatakan aman. Kemungkinan hanya terkena paparan asap dan semuanya akan mulai dipindahkan. Gereja katedral Notre Dame juga banyak terdapat patung yang bernilai. Sebanyak 16 patung agama berhasil lolos dari kobaran api.

Semuanya dipindahkan untuk pertama kalinya setelah seabad. Patung tembaga 3 meter ini mewakili 12 rasul dan 4 penginjil. Pemindahan tersebut merupakan bagian dari pemulihan menara katedral yang terbakar dan lenyap. UNESCO memang menetapkan gereja katedral Notre Dame sebagai situs warisan dunia. Karena banyak keseluruhan dan ornamen di dalamnya merupakan peninggalan bersejarah bagi umat manusia.

Peninggalan bersejarah yang tak kalah pentingnya di gereja katedral Notre Dame adalah tiga jendela mawar. Jendela itu sudah ada di gereja sejak abad ke-13. Namun hingga kini belum bisa dipastikan kondisinya pasca kebakaran terjadi.
(ikh/ikh)
1 / 9
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER