IN-DEPTH INSERTLIVE

Jalan Panjang Asep Brimob untuk Pulang ke Kampung Halaman

Dini Astari | Insertlive
Sabtu, 27 Mar 2021 20:00 WIB
Asep Brimob (baju hijau) bersama pasien RSJ lain. Jalan Panjang Asep Brimob untuk Pulang ke Kampung Halaman (Foto: Insertlive)
Jakarta, Insertlive -

Jalan pulang kembali ke rumah bagi Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep atau Asep Brimob nampaknya masih panjang.

Ia harus menjalani serangkaian tes DNA untuk membuktikan dirinya adalah salah satu anggota Brimob Aceh yang hilang karena tsunami Aceh pada 2004 silam.

Asep Brimob atau yang juga dikenal sebagai Zainal Adibin selama 17 tahun ini memang menghilang tanpa jejak. Sosoknya baru kembali ditemui tahun ini sebagai seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

ADVERTISEMENT

Kurang lebih 13 tahun sudah Asep berada di rumah sakit jiwa karena gangguan psikis. Ia pertama kali ditemukan di Desa Pajar pada 2008 dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. 

Menelisik sosok Asep Brimob, ia pertama kali bertugas di Satuan Brimob Kedung Halang Bogor, Jawa Barat. Ia lalu berlabuh ke Aceh demi menjaga keamanan dan kesatuan NKRI dari ancaman Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang bergolak kala itu.

Brimob Asep diterbangkan ke Aceh serta ditempatkan di Poskotis Brimob Peukan Bada, Banda Aceh. Kabarnya, ketika bertugas di sana, Asep menikahi seorang perempuan Aceh beberapa bulan sebelum tsunami menerjang pada 2004 silam.

Kini, saat indentitasnya mulai terungkap, rekan-rekannya semasa di Brimob Aceh ramai-ramai mendatanginya. Mereka memastikan fisik hingga sisa memori yang tersisa di ingatan Asep.

"Pertama kali informasi ini didapat oleh anggota kita Brimob Aceh Jaya. Anggota kita mendapatkan informasi bahwa mereka menduga itu ada anggota Brimob yang dirawat di rumah sakit," terang SB. Winardy Humas Polda Aceh secara eksklusif kepada Tim In-Depth InsertLive.


"Maka, pada saat itu ada anggota intelijen kita dengan teman-teman yang lain mengecek ke rumah sakit, benarkah ini Zainal Abidin atau Asep," lanjutnya.

Beredar kabar seorang personel Brimob yang hilang saat tsunami pada tahun 2004 ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. (dok Istimewa)Beredar kabar seorang personel Brimob yang hilang saat tsunami pada tahun 2004 ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. (dok Istimewa)/ Foto: Beredar kabar seorang personel Brimob yang hilang saat tsunami pada tahun 2004 ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. (dok Istimewa)

Pemeriksaan DNA pun telah dilakukan. Asep sekarang sedang menunggu hasil pemeriksaan itu yang nantinya dicocokkan dengan saudaranya yang berada di Lampung.

"Dilakukan pemeriksaan fisik, bekas lukanya diukur, kemudian tanda lahirnya diukur. Kemudian dilakukan tes swab untuk pengambilan tes DNA dan pengambilan darah untuk DNA juga," jelas SB. Winardy.

"Nanti dibandingkan dengan hasil swab DNA yang diambil oleh Polda Lampung terhadap saudaranya. Kalau matching, bisa kita nyatakan bahwa 100 persen," sambungnya.

Pihak Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh pun telah berkoordinasi untuk tes DNA Asep. Mereka siap mengupayakan yang terbaik agar Asep bisa kembali ke keluarga yang telah lama ia tinggalkan.

"Kami pihak rumah sakit memang sudah berkoordinasi dengan Brimob dan kepolisian di sini. Untuk melakukan identifikasi pada Zainal Abidin yang diduga polisi yang dikabarkan hilang tersebut. Ya kita tunggu lah hasil pemeriksaan," tutur Sarifah Yessi, Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

Hingga kini, pemeriksaan DNA Asep Brimob belum juga rampung. Pertemuan antara Asep dan keluarganya pun mesti tertunda hingga hasil tes tersebut siap dipublikasikan.

(dia/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER