Kilas Balik Suzzanna, Pemakaman Tertutup sampai Isu Pembunuhan

Suzzanna punya tempat istimewa di hati masyarakat sebagai artis horor terbaik yang legendaris di Indonesia. 

Beragam peran pada film horor sukses berkat akting mengagumkan Suzzanna.  

Istri Clift Sangra ini meninggal dunia pada usia 66 tahun di kediamannya di Magelang pada 15 Oktober 2008 silam. Suzzanna mengembuskan napas terakhir dengan damai di pangkuan sang suami.

Insan perfilman kala itu berduka karena harus kehilangan salah satu aktris dengan bakat yang bisa jadi tidak lagi dimiliki oleh aktris di generasi setelahnya.  

Derita Diabetes dan Tak Mau Repotkan Keluarga

Clift Sangra selaku suami Suzzanna menjelaskan kepada Tim In-Depth InsertLive bahwa sang istri menderita diabetes. Gara-gara diabetes, Suzzanna mengalami komplikasi penyakit lain dan menyebar ke tubuh hingga akhirnya sang aktris tak mampu lagi menahan rasa sakit tersebut. 

"Pada saat itu udah sakit. Diabetes. Udah masuk rumah sakit. Dan dokter udah bilang. Kamu siap-siap aja. Karena Suzzanna itu acdosi. Diabetes yang sudah menahun. Dan sudah komplikasi ginjal kena, pankreas kena," ujar Clift Sangra secara eksklusif kepada InsertLive.

Suzzanna ternyata tak mau merepotkan sang suami dan keluarga besarnya. Menjelang akhir hayat, Suzzanna sudah berkata ke Clift Sangra bahwa ia ingin meninggal dunia dengan tenang di rumahnya.

"Ditawari cuci darah bundanya nggak mau. Saya kalau meninggal biar di rumah di hadapan suami dan anak saya. Berarti lama terbaring di sini. Di sini sekitar 3-4 harilah," beber Clift Sangra.

Pada tahun 2006-2007, Suzzanna sempat sehat dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Namun, kondisinya menurun drastis pada tahun 2008.

Clift Sangra pada saat itu tak menyangka bahwa Suzzanna sudah sering mengeluarkan kalimat di luar nalar jelang akhir masa hidupnya.

"Bukan sakit nggak bisa apa-apa biasa ngobrol. Nggak sangka pulang secepat itu. Sebelum meninggal Bunda lihat atas. Matanya mutar-mutar. Saya udah nangkap. Udah ada yang datang mau jemput. Saya ngomong. Tolong kasih waktu. Dua hari kemudian setelah kejadian itu (Suzzanna) meninggal," kenang Clift Sangra.

Pemakaman Tertutup tanpa Kehadiran Keluarga Besar

Pemakaman Suzzanna pada tahun 2008 silam dilakukan secara tertutup oleh Clift Sangra. Keluarga besarnya bahkan tak mengetahui bahwa Suzzanna telah dimakamkan.

Clift Sangra akhirnya membongkar alasan mengapa hal tersebut dilakukan. Ternyata, pemakaman tertutup itu adalah keinginan atau wasiat Suzzanna sebelum meninggal dunia.

"Ada dua (wasiat). Yang pertama itu soal pemakaman. Suzzanna minta saat meninggal nggak merepotkan keluarga. Dia menunjuk saya untuk menangani pemakaman diri saya," jelas Clift Sangra.

"Meninggal dunia saya mohon ke pihak keluarga tidak usah ikut campur pemakaman saya. Cukup ditangani suami saya. Sekiranya ada visum boleh," sambungnya.

Suzzanna ternyata berandai jika dirinya meninggal dunia, ia tidak ingin wajahnya pada hari pemakaman diketahui publik. Ia hanya ingin dikenal sebagai sosok aktris yang punya banyak karya.

"Saya tidak mau ada upacara keluarga, Suzzanna nggak mau. Apalagi jenazah saya ditaruh di peti mati dan dipertontonkan kepada pelayat. Nggak mau. Aku mau penggemar ku ingat Suzzanna yang cantik. Nggak mau lihat di dalam peti," kata Clift Sangra menirukan ucapan Suzzanna.

Clift Sangra Dituduh Membunuh Suzzanna

Pemberitaan pada tahun 2008 berisi segala hal tentang kepergian Suzzanna. Rumor miring pun bertebaran hingga Suzzanna disebut meninggal dunia secara tidak wajar.

Rumor tersebut teryata sungguh menyakiti hati Clift Sangra. Bagaimana tidak, ia tiduh membunuh sang istri dan disebut mengincar harta warisannya.

Sebagaimana yang Clift Sangra ceritakan, hasil visum bahkan membuktikan bahwa tak ada tanda-tanda yang mengarah ke pembunuhan dalam kematian Suzzanna.

"Ada dokter ke sini, mau saya buka hari ini. Nanti saya kasih fotonya (bukti)," ucap Clift Sangra.

Desas-desus tentang orang suruhan yang hendak membunuh Suzzanna bahkan sudah terdengar oleh Clift Sangra pada saat itu. Namun, Suzzanna dan Clift Sangra menghiraukan hal tersebut.

"Saya dituduh bunuh Suzzanna dengan imbalan Rp50 juta. Waktu itu belum meledak saya udah ngomong 2 tukang mau bunuh kamu. Minta bayaran sama aku 50 juta. Katanya masa istrinya tua sih pak. Ibu Suzzanna kan udah peot kita dua orang, Suzzanna bilang jangan. Kalau saya lapor anak istri mereka makan apa," kata Clift Sangra.

Suzzanna adalah wanita yang lahir dengan nama lengkap Suzzanna Martha Frederika van Osch. Ia lahir pada 13 Oktober 1942 di Bogor di tengah masa pendudukan Jepang.