Pengakuan Demi Lovato Pernah Diperkosa Bandar Narkoba Saat Overdosis

Demi Lovato membagikan pengalaman pahitnya yang ternyata pernah diperkosa bandar narkoba.

Melansir E! News, Demi menceritakan pengalaman pahitnya ketika ia mengalami overdosis pada 2018 lalu.

Lewat dokumenter Demi Lovato: Dancing with the Devil, ia mengaku sempat mengalami pelecehan seksual hingga diperkosa bandar narkoba.

"Saya bukan hanya overdosis. Saya dimanfaatkan," kata Demi Lovato bercerita.

Saat itu Demi mengalami overdosis yang membuatnya hampir merenggang nyawa.

Sirah Mitchell, teman Demi, menyebut sang penyanyi telah diberi heroin yang dicampurkan fentanil pada malam itu.

"Dia (pelaku) juga akhirnya membuat Demi sangat mabuk dan meninggalkannya begitu saja," kata Mitchell.

Dugaan perkosa muncul ketika Demi ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya dalam keadaan tanpa busana.

Pihak rumah sakit bahkan bertanya apakah Demi sempat melakukan hubungan seks sebelum ia tak sadarkan diri.

"Ketika mereka menemukan saya, saya telanjang, membiru. Saya benar-benar dibiarkan untuk meninggal setelah dia memanfaatkan saya. Ketika saya terbangun di rumah sakit, mereka bertanya apakah saya melakukan seks konsensual. Ada sekelebatan ingatan dia berada di atas saya. Saya menyadari itu dan mengatakan "iya"," kata Demi.

"Tidak sampai sebulan setelah overdosis, saya menyadari, 'lo saat itu tidak dalam kondisi membuat keputusan konsensual apapun'." sambungnya.

Atas kejadian tersebut, Demi Lovato sempat mengalami trauma hingga akhirnya menjalani rehabilitasi selama berbulan-bulan.

Demi juga sempat menghubungi bandar narkoba tersebut. Hingga akhirnya ia sadar dan mencoba untuk kembali mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Ini tak memperbaiki apa pun, ini tak menghapus apa pun. Ini hanya membuatku makin buruk, tapi ini adalah caraku mengambil alih kuasaku. Ini membuatku kembali berlutut, memohon pertolongan Tuhan," tutur Demi Lovato.