Gara-gara Narkoba, Demi Lovato Alami Stroke dan 3 Serangan Jantung

Tayangan Demi Lovato: Dancing with the Devil rilis di YouTUbe, Lovato buka-bukaan soal kondisi kesehatannya yang sempat overdosis narkotika pada 2018 lewat dokumenter tersebut.

Pada cuplikan dokumenter, Lovato membeberkan pengalaman mengerikan akibat penyalahgunaan narkoba yang berakibat fatal pada kesehatan secara permanen.

Lovato mengungkapkan mengalami tiga stroke dan serangan jantung di rumah sakit.

Tak hanya meninggalkan efek negatif pada kondisi kesehatan, narkoba juga memengaruhi kesehatan mentalnya.

"Aku mengalami kerusakan otak dan efeknya hingga hari ini. Aku tidak mengendarai mobil, karena saya memiliki titik buta pada penglihatanku," beber Lovato.

Selain itu, dia juga mengalami kesulitan membaca karena penglihatan yang kabur.

"Aku sudah lama sulit membaca, ini menjadi masalah besar, dua bulan kemudian (setelah overdosis) penglihatanku benar-benar terganggu," imbuhnya.

Efek buruk dari overdosis narkoba, kata Lovato, terus menghantuinya hingga hari ini.

"Aku bersyukur (overdosis) aku diingatkan. Aku bersyukur aku tidak perlu melakukan banyak rehabilitasi, rehabilitasi datang dari sisi emosional," ungkapnya.

Kondisi buruk setelah overdosis tak membuat Lovato terpuruk. Sebaliknya, dia justru tidak mau mengubah kondisi kurang baik yang dia alami sekarang karena sudah menjadi bagian dari hidupnya di masa lalu.

"Semuanya harus terjadi agar aku dapat belajar," katanya seperti dinukil People.

Dia tak menapik bahwa semuanya sering menimbulkan kesedihan, tetapi dia harus menanggung segala risiko dari perbuatannya yang tidak bertanggung jawab.

"Ini adalah perjalanan yang menyakitkan, aku melihat ke belakang, aku kadang sedih, aku memikirkan rasa sakit yang harus aku tanggung, tetapi aku tidak menyesali apa pun," pungkasnya.