Wawancara dengan Oprah Tayang, Popularitas Pangeran Harry-Meghan Anjlok

Insertlive | Insertlive
Minggu, 14 Mar 2021 17:00 WIB
This image provided by Harpo Productions shows Meghan, The Duchess of Sussex, left, in conversation with Oprah Winfrey. (Joe Pugliese/Harpo Productions via AP) Wawancara dengan Oprah Tayang, Popularitas Pangeran Harry-Meghan Anjlok/ Foto: Joe Pugliese/Harpo Productions via AP
Jakarta, Insertlive -

Baru-baru ini, banyak fakta soal kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang terungkap usai melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey.

Mulai dari permintaan Meghan saat dirinya akan bunuh diri diabaikan, hingga ada anggota keluarga kerajaan yang bertanya soal seberapa gelap kulit putranya, Archie.

Sementara itu, Pangeran Harry dalam wawancara tersebut mengeluh soal reaksi keluarga kala dirinya memutuskan untuk mundur dari tugas resmi Kerajaan Inggris.

ADVERTISEMENT

Tapi ternyata, wawancara ini membuat popularitas keduanya langsung anjlok dalam sekejap.

IKUTI QUIZ

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh YouGov, 48 persen dari total 1664 responden memberikan sikap negatif terhadap Pangeran Harry.

Sementara itu, 58 persen dari jumlah responden yang sama memandang negatif terhadap sikap Meghan.

Ini adalah peringkat popularitas terburuk bagi putra Pangeran Charles itu. Angka ini turun 15 poin presentase, dibandingkan survey bulan lalu atau sebelum wawancara dengan Winfrey tayang.

Namun jauh sebelum hal ini terjadi, ternyata popularitas Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah anjlok, ketika keduanya memutuskan untuk keluar dari Kerajaan Inggris dan memulai kehidupan di Amerika Serikat sebagai warga biasa.


Selain Harry, popularitas Pangeran Charles juga ikut menurun. Pewaris takhta Kerajaan Inggris ini memiliki 42 persen responden negatif terhadapnya.

Sementara Ratu Elizabeth, popularitasnya kian meningkat dan disukai lebih dari 80 persen responden. Serta Kate Middleton, juga masih tinggi sekitar 75 persen.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER