Dapat Kecaman, Young Lex Ungkap Tak Masalah Dituding Plagiat MV Lay EXO
Nama rapper Young Lex sempat menjadi trending topic karena ramai menjadi pemberitaan terkait video musik (MV) Raja Terakhir yang disebut menjiplak MV milik idol K-Pop Lay Zhang atau Lay EXO.
Kata 'Plagiat' dan nama Young Lex sempat disandingkan pada daftar trending topic di media sosial Twitter.
Berdasarkan laporan Detik.com, Young Lex mengaku tidak mempermasalahkan tuduhan plagiat dari para penggemar K-Pop.
Menurut Young Lex, para penggemar tersebut tidak membaca informasi yang dituliskan pada deskripsi video YouTube Raja Terakhir.
"Yang gue permasalahkan cara menyampaikannya. Gue sudah bahas juga di YouTube gue, kasih tahu kalau gini lho... kalau mereka ingetinnya, 'bang kayaknya ini terlalu banyak scene yang mirip deh. Coba diperiksa lagi deh bang, dibahas dong sama tim produksi', kayak lebih smart gitu komennya, mungkin lebih asik kali ya?" tutur Young Lex.
Dia menambahkan bahwa misalkan para fans K-Pop menyampaikan rasa keberatan dengan baik-baik, dia pun akan menanggapinya dengan sikap yang sama.
"Dan gue reaksinya nggak akan marah gitu. Tapi (mereka) kayak 'woi, woi,'. Kapan culture ini akan berubah (kalau) gitu cara mengingatkan orang (masih ada). Kecuali dia yang berwajib ya, langsung menuduh it's okay. Kan kalau mereka salah tuduh, kasihan juga ntar," ungkapnya.
Berdasarkan opini yang berkembang mengenai kemiripan antara MV Raja Terakhir milik Young Lex dan MV Lit Lay Zhang, bagian yang terlihat sangat mirip adalah kehadiran naga dengan mata menyala yang sama-sama muncul dari balik bangunan seperti istana.
Kemudian, beberapa konsep pengambilan gambar kedua MV tersebut pun memang terkesan banyak kemiripan.
Young Lex merilis MV Raja Terakhir pada Senin (8/3), sementara MV Lit Lay Zhang dirilis 1 Juni 2020.
Para penggemar K-Pop yang identik dengan loyalitas terhadap idola mereka langsung membanjiri kritik dan kecaman pada akun Instagram Young Lex.
Namun, Young Lex menegaskan tidak akan meminta maaf terkait tudingan telah melakukan plagiarisme.
"Saya minta maaf untuk tidak minta maaf tentang video klip terbaru di Channel YouTube saya yang berjudul 'Raja Terakhir (The Last King)' yang sedang ramai saat ini di sosial media atas tuduhan plagiarism," tulis Young Lex pada unggahan Instagram, Selasa (9/3) lalu.