Eks Ajudan Sebut Ada Kesamaan Kondisi Terkini Meghan-Harry dan Putri Diana

nap | Insertlive
Senin, 08 Mar 2021 07:40 WIB
Putri Diana dan Pangeran Harry-Meghan Markle Eks Ajudan Sebut Ada Kesamaan Kondisi Terkini Meghan-Harry dan Putri Diana/ Foto: Insertlive
Jakarta, Insertlive -

Di tengah kehamilan keduanya, Meghan Markle malah dirundung isu tak sedap. Ia dituding melakukan bullying terhadap salah satu anggota staf Kerajaan Inggris.

Kondisi ini ternyata membuat mantan sekretaris pribadi Putri Diana, Patrick Jephson, merasa ada kesamaan situasi yang dialami Meghan dan Harry dengan yang terjadi di masa lalu.

Dilansir CNNia mengatakan bahwa 30 tahun silam situasi seperti ini pernah terjadi saat Putri Diana bercerai dengan Pangeran Charles.

ADVERTISEMENT

Saat itu, Patrick menyebut perpecahan di keluarga kerajaan semakin terlihat dan kondisinya membuat banyak orang tak nyaman, sama seperti sekarang.

"Tiga puluh tahun yang lalu kami berada dalam situasi yang sebanding di mana perpecahan di dalam keluarga kerajaan dan itu mulai meningkat. Ada banyak orang yang tidak bahagia saat itu," tutur Patrick.

Lebih lanjut, Patrick mengatakan bahwa situasi yang terjadi saat ini adalah sebuah bentuk keretakan keluarga.

"Kita harus memahami bahwa ini adalah keretakan keluarga," tambahnya.

Tentu ia berharap polemik ini tidak berlanjut terus menerus. Harus ada pihak yang mau mengambil langkah untuk melakukan rekonsiliasi demi kebaikan bersama.


"Dan saya berharap bahwa di suatu tempat di tengah-tengah arus bolak-balik saat ini seseorang meletakkan benih untuk akhirnya rekonsiliasi, yang mana itu harus terjadi," tukasnya.

Terakhir, Patrick menyebut seharusnya tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini ada di tangan anggota senior Kerajaan Inggris, termasuk ayah Harry, Pangeran Charles.

"Contoh dari sejarahnya sendiri tentang bagaimana hal0hal ini dapat menjadi lebih buruk, dan bagaimana hal itu dapat diperbaiki," pungkasnya.

(nap/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER