Organisasi Pekerja Acara Minta Izin Adakan Konser di Tengah Pandemi

kpr | Insertlive
Kamis, 04 Mar 2021 13:45 WIB
Suasana Jelang Konser Suju Organisasi Pekerja Acara Meminta Izin Adakan Konser di Tengah Pandemi / Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Sejumlah kelompok organisasi pekerja acara mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Mereka meminta agar diberikan izin untuk kembali menggelar acara secara offline. Selain itu, mereka juga meminta agar dilibatkan dalam kampanye vaksinasi.

Ketua Umum Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), Dino Hamid menuturkan bahwa dia dan rekan-rekannya ingin dapat kembali berkarya lagi setelah hampir setahun berhenti lantaran pandemi COVID-19.

"Sudah setahun ini bisa dikatakan kami menganggur. Izin keramaian tidak dikeluarkan. Jadi kami berharap bisa eksis kembali lewat konser offline yang tentunya mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan," tulis APMI dalam surat tersebut.

"Kami ingin memulai lagi, tapi akan kami lakukan dengan sangat hati-hati. Pengalaman pahitnya bulan-bulan kritis saat pandemi menjadi bekal untuk menyikapi momentum dengan kepala dingin," kata mereka.

Surat permohonan itu juga dikirimkan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Doni Monardo.

Dino juga menambahkan bahwa para pekerja kreatif siap membantu Presiden dalam melakukan kampanye vaksinasi, baik dalam skala kecil maupun skala besar.

"Kami memiliki jejaring persona yang punya kapasitas mempengaruhi pengikutnya untuk mensukseskan kampanye vaksinasi nasional. Reputasi dan pengalaman kami di bidang acara dapat dimanfaatkan untuk merancang dan mengelola aktivasi kampanye vaksinasi," kata mereka.

"Beri kami kepercayaan memutar lagi roda industri kreatif secara bertahap dengan selalu menjalankan protokol kesehatan," lanjutnya.


Dino Hamid juga mengatakan dirinya telah bertemu dan berdiskusi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan juga Perwakilan Komisi X DPR RI untuk membahas hal tersebut.

"Yang kami lakukan akhirnya silaturahmi dengan Pak Sandi, terus langsung direspons dengan cepat. Beliau ketemu Pak Kapolri karena sampai saat ini izin untuk keramaian itu kan belum dikeluarkan," kata Dino kepada CNNIndonesia.com.

"Setelah itu, kami berbicara dengan Pak Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI karena beliau perwakilan kami di DPR, khususnya kesenian dan pariwisata, jadi kami ketemu beliau, dan beliau respons positif."


Kabar ini menjadi sorotan setelah Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda untuk mendorong pemerintah untuk mengizinkan kembali gelaran konser di tengah pandemi seiring dengan antusiasme warga mengikuti vaksinasi Covid-19.

Setelah kabar ini tersebar, sejumlah pihak buka suara, termasuk Manajer Komunikasi Koalisi Seni, Bunga Manggiasih.

Bunga menganggap jika memang akan ada konser lagi, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Selain ketersediaan fasilitas kesehatan di lokasi, Bunga juga menyoroti tata tertib massa di area konser.

"Sebelum pandemi saja penonton ada yang masukin senjata tajam dan rokok ke konser, apalagi sekarang kalau misalnya mereka lepas masker gitu gimana? Apa ada sanksinya? Jadi dilematis," ujar Bunga.

ADVERTISEMENT

(kpr/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER