Besok, Nindy Ayunda dan Askara Dipertemukan di Sidang Cerai

Pengadilan Agama Jakarta Selatan menunda sidang perceraian Nindy dan Askara Parasady Harsono pada Rabu (3/2) lalu.

Penundaan terjadi dikarenakan pihak tergugat, Askara, tidak dapat menghadiri persidangan dan hanya diwakilkan kuasa hukumnya. 

"Nindy atau penggugat hadir di persidangan, sedangkan tergugatnya tidak hadir, yang hadir hanya kuasa hukumnya. Selanjutnya, kenapa ditunda, karena tergugat harus hadir di persidangan," ujar Taslimah, Humas PA Jaksel saat ditemui, Senin (8/2).

Sesuai dengan pasal yang berlaku, sidang boleh berlanjut jika Askara berhalangan atas dasar sakit atau kegiatan penting lainnya. Namun ia tak memberikan keterangan apa pun secara jelas kepada PA Jakarta Selatan.

"Harus hadir di persidangan secara prinsipal langsung, kalau misalnya kuasa hukumnya yang hadir di muka persidangan, sedangkan belum ada alasan mengapa pihak tergugat belum hadir. Karena yang dibenarkan tidak hadir itu bila kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk hadir berdasarkan keterangan dokter, atau tinggal di luar negeri, atau dia sedang menjalankan tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan," jelas Taslimah.

Oleh karena itu, sidang dijadwalkan ulang pada esok hari, Selasa (9/2), dengan agenda mediasi antara Nindy dan Askara.

"Untuk kemarin, pihak tergugat tidak ada alasan tersebut sehingga diwajibkan bagi pihak tergugat mengikuti proses mediasi," kata Taslimah.

Askara diketahui saat ini terlibat kasus lainnya. Selain perceraian dan kasus KDRT terhadap Nindy, ia juga ditahan oleh polisi karena terbukti menggunakan narkoba jenis happy five (H5).