Ayah Sebut Surat Meghan Markle Bukti Akhir Hubungan Anak & Orang Tua
Ayahanda Meghan Markle Thomas merasa surat yang dituliskan putrinya usai menikah dengan Pangeran Harry merupakan akhir dari hubungannya antara orang tua dan anak.
Hal itu bermula dari pernyataan saksi yang diungkapkan oleh Pengadilan London pada Selasa (19/01), mengenai gugatan Meghan Markle atas jaringan media Associated Newspaper.
Meghan menggugat jaringan media tersebut atas publikasi isi surat Agustus 2018 yang ditujukan kepada Thomas dengan tuduhan pelanggaran privasi dan hak cipta.
Tim kuasa hukum Meghan Markle pun berusaha untuk menghindari terjadinya konflik di ruang sidang antara ayah dan anak tersebut.
Pengacara Meghan Markle, Justin Rushbrooke mengatakan kepada pengadilan bahwa Associated Newspaper yang menaungi The Mail on Sunday dan MailOnline tak memiliki peluang menang di Pengadilan.
"Kami mengatakan bahwa, sesungguhnya, seperti yang terdengar, kasus ini sepenuhnya soal penerbitan surat pribadi yang ilegal," katanya dalam sidang jarak jauh, yang akan berlangsung selama dua hari.
"Publikasi itu merupakan pelanggaran nyata dan serius atas hak privasi Meghan Markle," tambahnya.
Sementara dari pihak Associated Newspaper, merasa bahwa Meghan menulis surat tersebut agar diungkapkan ke publik suatu saat nanti dan untuk membela diri dari tudingan sebagai anak yang tak peduli dan tak sayang kepada orang tua.
Thomas Markle sendiri menolak anggapan dari salah satu teman tertua Meghan kepada People yang menyebut surat tersebut dibuat untuk memperbaiki hubungan keduanya.
Thomas merasa dirinya perlu membela diri atas tudingan bahwa dirinya telah tak jujur, mengeksploitasi, panjat sosial, tak peduli, dan berhati dingin.
Thomas mengungkapkan surat tersebut merupakan kritik atas dirinya yang mengatakan bahwa Meghan tidak mencintainya dan tak menanyakan kondisinya usai dirinya mengalami serangan jantung.
"Itu sesungguhnya tanda akhir dari hubungan kami, bukan sebuah rekonsiliasi," kata Thomas dalam pernyataan.
Sementara Rushbrooke menyebutkan bahwa surat tersebut merupakan permohonan sepenuh hati dari Meghan kepada sang ayah untuk berhenti berbicara di media.
"Tidaklah masuk akal bagi penggugat untuk meletakkan surat semacam itu di domain publik. Itu akan mencapai kebalikan dari apa yang dia coba capai," kata Rushbrooke.