Dituduh Menguasai Harta Jane Shalimar, Arsya Wijaya Buka Suara

nap | Insertlive
Selasa, 19 Jan 2021 21:00 WIB
Arsya Wijaya Dituduh Menguasai Harta Jane Shalimar, Arsya Wijaya Buka Suara (Foto: Agasa Putra Harcis)
Jakarta, Insertlive -

Babak baru perceraian Jane Shalimar dan Arsya Wijaya dimulai. Kali ini, Jane menuduh suaminya itu berusaha untuk menguasai harta miliknya.

Jane juga menyebutkan bahwa Arsya seolah-olah berusaha menghalangi dirinya mengambil barang-barang milik artis tersebut.

Lewat kuasa hukumnya, Jane juga sudah memberikan somasi dan dengan tegas memberikan peringatan kepada Arsya.

ADVERTISEMENT

Hal ini tentu membuat Arsya akhirnya buka suara. Bersama kuasa hukumnya, Arsya menjelaskan bahwa pihak Jane Shalimar yang diwakili tante dan kuasa hukumnya sudah mengambil barang-barang tersebut.

"Selama ini saya komunikasi dengan tantenya saja dan ada kuasa hukum juga. Waktu itu, 2 hari setelah somasi pihak mereka datang ke rumah dan minta barang-barang. Kami tidak berusaha untuk menghalangi karena ada surat kuasa juga," ungkap pengacara Arsya, Heri Wijaya, Selasa (19/1).

Lebih lanjut, Arsya menambahkan bahwa tak hanya mobil dan kamera yang diambil pihak Jane. Beberapa barang yang tidak tertulis di surat somasi juga diserahkan Arsya kepada kuasa hukum Jane Shalimar.

"Barang yang diambil seperti mobil dan kamera diambil memang. Tapi ada barang yang tidak tertulis di surat somasi juga saya berikan" tambah Arsya.

Oleh karenanya, Arsya kembali menegaskan bahwa dirinya tidak berusaha untuk menguasai harta milik Jane Shalimar.


"Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak berusaha untuk menguasai harta milik dia. Bahkan saya kembalikan barang kecil yang tidak tertulis di surat somasi. Di sini jelas, saya nggak menguasai atau menghalang-halangi," ujar Arsya menjelaskan.

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan ada langkah hukum lainnya yang akan diambil pihak Arsya terhadap Jane Shalimar.

"Ya artinya gini, apa yang dilakukan mereka kita hormati. Karena di sini sudah melibatkan pengacara, kita punya sikap dan bisa jadi akan ada babak baru atau ada langkah hukum, kami akan diskusikan dulu," ujar Heri menjelaskan.

[Gambas:Video Insertlive]



(nap/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER