Minta Talak dari Kiwil, Eva Belisima Harap Rohimah Cabut Gugatan Cerai

Eva Belisima pun tak kuasa menahan kesedihannya saat menceritakan alasannya berpisah dengan Kiwil. Sambil berlinang air mata, dengan suara parau Eva mengaku sedih terpaksa mengakhiri rumah tangganya dengan Kiwil.

Pengusaha asal Kalimantan itu mengaku ia terpaksa mundur dari pernikahannya yang baru saja berusia dua bulan, lantaran istri pertama Kiwil, Rohimah tak menyukai kehadirannya sebagai istri muda.

Gugatan cerai yang dilayangkan oleh Rohimah kepada Kiwil, nyatanya diluar dugaan Eva. Pasalnya Eva tak menyangka, wanita yang pernah dimadu oleh Kiwil itu kini tak menerima kehadiran dirinya untuk menjadi istri kedua Kiwil.

"Ada sesuatu hal yang membuat saya sedih, yaitu ketika bunda Rohimah melakukan gugatan cerai. Saya enggak menyangka sama sekali," kata Eva Belisima ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).

"Saya kira bunda Rohimah masih bisa berbagi kasih, saya percaya orang bisa berubah. Jadi memang bunda Rohimah yang dulu itu bukan bunda Rohimah yang sekarang. Kami sudah bertemu, banyak hal, diskusi, ada marah, kecewa, sedih dan tangisan," ujar Eva Belisima menahan air mata.

Eva mengaku sebagai istri kedua Kiwil, ia tak kuasa untuk melepas sang suami. Namun lantaran dirinya juga merasakan apa yang tengah dirasakan Rochimah, Eva terpaksa harus mengakhiri rumah tangganya.

"Ini nggak mudah bagi saya, ini berat. Saya menjalani hubungan seperti ini, melihat bunda Rohimah menggugat cerai mas Kiwil, dalam batin saya sedih, saya juga punya hati. Saya berat menjalani hubungan ini sebenarnya," jelasnya.

Setelah bertemu dan berbincang dengan Rohimah, Eva memutuskan untuk berpisah dengan Kiwil. Eva pun meminta Kiwil untuk menalaknya.

"Akhirnya saya bilang sama mas Kiwil dan bunda Rohimah, 'saya saja yang mundur'. Ini enggak mudah. Saya yang mundur, saya minta (talak)," tuturnya.

Eva juga berharap dengan keputusannya untuk mundur dari pernikahannya bersama Kiwil, Rohimah mampu memikirkan kembali gugatan cerai yang dilayangkannya.

"Semua ini dengan harapan bisa membuat bunda Rohimah tenang dan ke depannya bisa melangkah dengan lebih baik dalam mempertimbangkan keputusannya di tanggal 20 nanti sidang mediasi," imbuh Eva Bellissima.