Syekh Ali Jaber Meninggal, Yusuf Mansur: Kita Kehilangan Pejuang Al Quran
Syekh Ali Jaber mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (14/1) sekitar pukul 8.30 WIB di rumah sakit Yarsi.
Kabar meninggalnya telah dibenarkan sang sahabat, Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.
Dalam kondisi menahan air mata, Ustaz Yusuf mengabarkan bahwa kondisi Syekh Ali semalam sempat kritis hingga dipasang alat picu jantung.
Tangis Ustaz Yusuf pun pecah kala mengingat perjuangan Syekh Ali yang mau meninggalkan tanah kelahirannya di Madinah agar bisa berdakwah di Indonesia.
"Kita kehilangan ahlul Al Quran, kita kehilangan pejuang Quran, kita kehilangan dai yang ikhlas meninggalkan negaranya untuk Indonesia, mau pindah kewarganegaraan untuk dakwah di Indonesia," ujar Ustaz Yusuf sambil berlinang air mata.
Atas kepergian Syeikh Ali ini, Ustaz Yusuf pun berjanji akan terus berjuang dan melanjutkan apa yang telah diperjuangkan Syekh yang wafat di usia 44 tahun ini.
"Dan kita perjuangkan apa yang diperjuangkan sama Syekh Ali, minta doanya," sambungnya lagi.
Ustaz Yusuf pun meminta agar masyarakat hingga santri di pondok pesantren agar mau melakukan salat jenazah secara gaib untuk mengantar kepulangan Syekh Ali Jaber.
"Mudah-mudahan, insyaallah Syekh Ali khusnul khatimah, mohon disalatkan gaib di masjid, di musala. pesantren-pesantren yang masih ada, kemudian guru-guru yang belum libur," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
(arm/fik)