Pengakuan Pria yang Cium Pramugari Christine Dacera Sebelum Tewas Mengenaskan

Seorang pria yang terekam kamera CCTV saat mencium Christine Dacera di lorong hotel Garden City Grand, Makati, Filipina, beberapa jam sebelum sang pramugari ditemukan meninggal akhirnya buka suara.

Pria tersebut diketahui adalah Valentine Rosales (23). Ia sebelumnya dituduh terlibat dalam kematian Christine Dacera pada malam pergantian tahun bersama 10 pria lainnya yang menghabiskan waktu bersama pramugari tersebut di malam itu.

Dari rekaman CCTV yang dirilis GMA News Online minggu lalu, tampak pasangan ini bergegas menyusuri lorong, mengetuk pintu kamar hotel lalu berciuman.

Tetapi, Valentine Rosales menyebut bahwa Christine Dacera memulai ciuman dan versi panjang rekaman CCTV itu menunjukkan dia dengan lembut mendorong sang pramugari menjauh.

"Aku mencoba membuka pintu. Aku membunyikan bel pintu. Dia menangkap saya," kata Valentine Rosales.

"Aku membunyikan bel pintu tapi aku menghindar, aku menghindarinya," sambungnya.

Teman Christine Dacera lainnya mengatakan bukan hal yang aneh jika seorang wanita muda mencium temannya sambil minum.

Tiga dari 11 pria yang ditahan polisi karena diduga terlibat dalam kematian Christine Dacera pun akhrinya dibebaskan.

Christine Angelica Dacera/ Foto: Instagram/xtinedacera

Kantor Kejaksaan Kota Makati menyebut bukti yang ada sejauh ini tak bisa membuktikan bahwa Christine Dacera meninggal akibat diserang secara seksual atau diperkosa.

"Bukti yang sejauh ini diserahkan tidak cukup untuk membuktikan bahwa (Christine Dacera) telah diserang atau diperkosa," ujar perwakilan kejaksaan.

Keluarga Christine Dacera memang meminta polisi mengusut kembali kasus kematian ini dan mengautopsi jenazah Christine Dacera karena dinilai ganjal.

Seorang pengacara keluarga Christine Dacera mengatakan bahwa mereka menyakini Christine Dacera dibius dan dianiaya sebelum kematiannya.

"Kami juga percaya bahwa mungkin aneurisma adalah penyebab langsung tetapi juga sangat mungkin dipicu oleh serangan sebelum kematiannya," kata pengacara keluarga, Brick Reyes, dikutip dari The Inquirer.

[Gambas:Video Insertlive]