Pesawat Sriwijaya Air Jatuh Pasca Hilang Kontak, Angkut 50 Penumpang

Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 menjadi pembicaraan hangat masyarakat. Ditemukannya puing badan pesawat di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu membuat publik menjadi heboh akan jatuhnya pesawat tersebut.

Menteri perhubungan (Menhub), Budi Karya membenarkan pesawat Sriwijaya Air tersebut memang jatuh pasca hilang kontak. Budi juga menyebutkan ada 50 penumpang dan 12 kru dalam pesawat tersebut.

"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1/2021) malam.

Lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya tersebut diduga antara Pulau Laki dab Pulau Lancang di Kepulauan Seribu. Budi pun menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan agar pencarian dilakukan secara maksimal.

"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. Hotline dari Sriwijaya Air untuk informasi penumpang pada 021-80637817," ucapnya.

Tim SAR pun juga telah turun ke lokasi jatuhnya pesawat, untuk mencari korban atas insiden yang menimpa maskapai Sriwijaya Air tersebut. Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Budi Karya pun telah memastikan jika pesawat tersebut jatuh.

"Ya dekat Pulau Laki," ucap Budi Karya kepada detikcom, Sabtu (9/1/2021). Dia menjawab pertanyaan apakah dipastikan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak tersebut jatuh.

[Gambas:Video Insertlive]