Antara Positif dan Negatif COVID-19 Vicky Prasetyo, Mana yang Benar?

Vicky Prasetyo seharusnya menjalani sidang kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh mantan istrinya, Angel Lelga, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/1) kemarin.

Akan tetapi, sidang terpaksa ditunda lantaran Vicky dinyatakan positif COVID-19 dan kabar tersebut disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah.

"Pagi jam 9 klien kami, terdakwa Vicky Prasetyo diperiksa di klinik Jakarta Timur, hasil dari pemeriksaan terdakwa positif (COVID-19)," ujar Ramdan pada kemarin siang.

Ramdan bahkan berupaya meyakinkan majelis hakim atas ketidakhadiran Vicky lewat video call dengan dokter.

"Ketidakhadiran Vicky sudah kami terima dan dipertimbangkan ketiga-tiganya sah beralasan. Karena ini harus dengan hasil lab. Kami tidak mau berandai-andai apakah dua-tiga hari sembuh. Untuk itu demi semua nyamannya persidangan kami tunda agak lama," jelas hakim.

Jika merujuk pada peraturan penanganan COVID-19, Vicky seharusnya sudah menjalani isolasi sejak kemarin.

Jangka waktu isolasi yang disarankan adalah minimal 14 hari. Dengan begitu, Vicky baru bisa menghadiri sidang yang telah dijadwalkan ulang pada 4 Februari 2021 mendatang.

[Gambas:Instagram]

Pada kemarin sore, Vicky secara mengejutkan mengunggah sebuah hasil test swab PCR yang dilakukan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta.

Hasil tersebut tertulis bahwa Vicky menjalani test swab pada Kamis pukul 14.24 WIB. Setelah hasilnya keluar pada pukul 16.54 WIB, calon suami Kalina Oktarani itu dinyatakan negatif atau tidak terdeteksi virus corona tipe-2 (SARS-CoV-2).

Vicky Prasetyo menjalani test swab PCR di hari yang sama, pada pagi hari dan dilanjutkan pada siang hari. Jangka waktunya bahkan belum terhitung 24 jam. Namun hasilnya terbukti berbeda. Lantas, manakah yang benar?

[Gambas:Video Insertlive]