Pakar Ekspresi Baca Gaya MYD Minta Maaf ke Publik, Cara Cerdas Dapat Simpati

Madeleine Mekel | Insertlive
Rabu, 06 Jan 2021 10:10 WIB
Michael Yukinobu Defretes usai jalani pemeriksaan tersangka video syur Pakar Ekspresi Baca Gaya MYD Minta Maaf ke Publik, Cara Cerdas Dapat Simpati (Foto: Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Pakar ekspresi Kirdi Putra membaca soal gaya dan sikap Michael Yukinobu De Fretes saat memberikan komentar usai menjalani pemeriksaan terkait kasus pornografi soal video syurnya dengan Gisel.

Dalam pengamatannya, Kirdi mengatakan bahwa permintaan maaf yang dilakukan Michael di hadapan publik adalah cara dan strategi yang cerdas.

"Buat saya permintaan maaf yang dilakukan di publik sekarang ini adalah sebagian besar keharusan, sisanya ini tulus. Masyarakat Indonesia menarik, karena kalau udah ada yang minta maaf berhubungan dengan Tuhan langsung dimaafin. Jadi, cenderung cooling down. Masalah diulang lagi ya beda, bos," ujar Kirdi ditemui di Rawamangun, Selasa (5/1).

ADVERTISEMENT

"Bahwa ini kemudian minta maaf, dia menghadapi teman-teman medianya bisa jadi strategi dengan kuasa hukum. Minta maaf ke siapa, ke keluarga sendiri, minta maaf ke pihak terkait, pihak siapa? Ini cerdas, karena ini strategi yang benar. Sebenarnya kan gampang pihak terkait tunjukin aja ke siapa," sambungnya.

Lebih lanjut, Kirdi melihat intonasi suara dan analisa wajah dari Michael menunjukkan adanya kesedihan, ketakutan dan kegugupan yang tanpa sadar dilakukannya.

"Kita nggak bisa analisa wajah karena ketutupan masker. Pola kata-kata dan intonasi suara. Kalau dengar baik-baik, intonasi suara itu bergetar. Ini mayoritas karena dua emosi besar, takut dan sedih. Takut karena berhadapan dengan hukum atau bisa lain takut untuk mantan Gisel. Sedih, kenapa bisa terjadi seperti ini. Sedih kenapa masalahnya jadi seperti ini. Sedih kok bisa masalahnya menjadi besar. Saya merujuk ke emosi sedih dan takut karena dia merasakan itu dua-duanya," bebernya.

"Bahasa tubuh itu kaku, bahasanya nggak luwes, otot-ototnya tegang karena nervous, grogi karena kan berhadapan dengan polisi. Dia agak terganggu dan nggak nyaman," lanjutnya.

Dari semua analisa yang dilakukan Kirdi, ia mengatakan telah mengapresiasi apapun keberanian Michael untuk datang ke pihak berwajib dan berani minta maaf.


"Kita perlu apresiasi keberaniannya. Memang dia ada pilihan lain? Nggak ada kan, dia harus hadapin. Kalau dia nggak kasih statement, berita lebih heboh ya pilihannya tinggal minta maaf dan hubungin dengan Tuhan. Simpel di Indonesia. Permintaan maaf itu keluar karena ketahuan, apakah kalau nggak ketahuan dia minta maaf? kan nggak," ujar Kirdi menjelaskan.

[Gambas:Video Insertlive]



(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER