Isu Saipul Jamil Bakal Bebas Bersyarat, Ini Kata Tim Kuasa Hukum

INSERTLIVE | Insertlive
Jumat, 01 Jan 2021 19:00 WIB
Saipul Jamil
Jakarta, Insertlive -

Tim kuasa hukum Saipul Jamil, Natalino Manuel, memberikan tanggapan terkait isu pembebasan bersyarat Saipul yang dikabarkan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Terkait upaya dari tim kuasa hukum, administrasi, permohonan pembebasan bersyarat tinggal menunggu disetujui dari pihak lapas. Putusannya kan masa tahanan Saipul Jamil kan lima bulan, habis masa tahanan ke masa hukuman lima tahun, kemudian divonis lagi tiga tahun. Total kan 8 tahun, sekarang Saipul Jamil sudah menjalani 4 tahun mau ke 5 tahun di bulan Februari," ujar Natalino ditemani oleh Indah Sari serta tim kuasa hukum Saipul lainnya, Hetty Herdianty saat ditemui oleh Insertlive di Bambu Apus, Jumat (1/1).

"Saipul Jamil sudah mematuhi persyaratan soal pembebasan hak binaan lapas, syarat pembebesan remisi dan hak asimilasi, semua persyaratan itu sudah kami penuhi. Jadi, tunggu saja ya," sambung Natalio.

ADVERTISEMENT

Pernyataan dari Natalio juga disambung oleh Hetty selaku tim kuasa hukum Saipul lainnya yang juga mengatakan bahwa ia telah meminta tanda tangan Saipul terkait dokumen pengajuan pembebasan bersyarat.

"Saya sudah minta tanda tangan untuk pengajuan syarat kebebasannya bang Ipul (Saipul Jamil). Kalau saya kasih tahu kapannya, nanti nggak surprise ya ditunggu aja karena kita masih terus berusaha. Mudah-mudahan bisa bebas. Insya Allah," beber Hetty.

Mengenai kondisinya terkini, Indah Sari mengatakan bahwa Saipul lebih religius dan bisa menerima keadaannya secara ikhlas.

"Kondisi sehat terus, sudah belajar ikhlas, tak seperti awal yang berontak batinnya. Kalau awal bertemu, menjenguk, matanya masih kosong dan hatinya yang berontak kalau sekarang berubah dan seperti dalam pesantren. Apalagi dia kalau di dalam lapas sering ngehabisin di masjid, tadinya nggak pernah salat jadi salat, seperti ustaz dan motivator. Alhamdulillah lah ya," tukas Indah.

[Gambas:Video Insertlive]



(dis/dis)
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER