Ada Varian Baru COVID-19, Bahayakah Jika Masuk Indonesia?

Varian baru COVID-19 dari Inggris telah menimbulkan kekhawatiran di sejumlah negara karena disebut 70 persen lebih cepat menular. Bahkan, tidak sedikit negara di dunia yang mulai memperketat akses kedatangan dari Inggris, termasuk Indonesia.
Terkait hal ini, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro meyakini bahwa hingga kini varian baru Corona tersebut belum masuk ke Indonesia.
"Saat ini kalau kita simpulkan belum ada bukti yang menunjukkan varian ini sudah ada di Indonesia atau sudah menyebar di Indonesia, ini belum ada bukti," kata Prof Bambang dalam konferensi pers Kamis (24/12/2020).
Walau demikian, ia meminta masyarakat agar lebih waspada terhadap jenis baru Corona tersebut. Sebab, jika sampai masuk ke Indonesia, dikhawatirkan akan semakin meningkatkan jumlah kasus positif COVID-19.
Apalagi mengingat saat ini dikabarkan banyak rumah sakit yang kapasitasnya sudah hampir penuh.
"Kita harus menjaga agar varian ini tidak sampai membuat keadaan menjadi lebih berat," ucapnya.
Bambang menjelaskan, meski belum ada bukti varian baru Corona ini lebih mematikan, tetapi kemampuan menularnya yang cepat bisa membahayakan banyak orang.
"Kalau ada orang yang kena meskipun itu OTG, tapi dia tertular dan varian itu yang dia dapatkan, maka dengan cepat sekali bisa menular ke orang lain," jelasnya.
"Misalkan satu anak muda bisa menulari lebih dari satu orang. Bisa saja menulari anak muda lain yang barangkali OTG juga, tapi bisa juga menulari orang tua, atau yang komorbid. Jadi kita harus lihat bahayanya dari situ," imbuhnya.
Hal ini tentu menjadi pengingat bagi kita agar lebih waspada dan senantiasa #IngatPesanIbu untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. #Cucitangan dengan sabun selama 20 detik, #pakaimasker serta #jagajarak minimal 1 meter, supaya Insertizen terhindar dari paparan virus Corona.

Ini Kebijakan Pengetatan Usai Ditemukan Varian Baru Corona
Jumat, 25 Dec 2020 15:40 WIB
7 Langkah Cegah Penularan COVID-19 Klaster Keluarga
Minggu, 20 Dec 2020 21:30 WIB
Penderita Asma 30 Persen Lebih Kecil Kemungkinan Tertular COVID-19
Rabu, 02 Dec 2020 15:36 WIB
Ini Lo Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Penerapan Protokol Kesehatan
Sabtu, 28 Nov 2020 10:00 WIBTERKAIT