Pemkab Gunungkidul Larang Acara Pada Malam Pergantian Tahun

Jakarta, Insertlive -

Perayaan malam pergantian tahun tentunya dimanfaatkan setiap masyarakat untuk merayakannya bersama keluarga, kerabat, maupun orang terkasih. Mendatangi tempat wisata menjadi aktifitas rutin yang dilakukan setiap masyarakat dalam menikmati detik-detik pergantian tahun.

Namun, masa pandemi COVID-19 dikhawatirkan pemerintah akan menimbulkan kluster baru pada malam pergantian tahun. Maka dari itu pemerintah melarang adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan pada malam pergantian tahun kali ini.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, yang melarang adanya pesta pergantian tahun baru di objek wisata.

"Karena itu semua aktivitas (saat malam tahun baru) tidak ada, termasuk yang biasanya (acara) di alun-alun (Wonosari). Pokoknya tidak ada aktivitas (acara saat) pergantian malam tahun baru," kata Drajad saat ditemui wartawan di Bangsal Sewokoprojo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga : Kronologi Jaehyun 'Golden Child' Positif Corona tanpa Gejala

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Drajad Ruswandono menyampaikan jika para aparat keamanan seperti Satpol PP, TNI, hingga Polri akan menggelar operasi yustisi sejak 24 Desember mendatang untuk mengamankan kerumunan massa.

"Sehingga jika ada kerumunan pihak aparat sepakat dibubarkan," ujarnya.

Drajat juga mengungkapkan jika Dinas Pariwisata (Dispar) bekerja sama dengan para pihak terkait akan melakukan pemantauan terhadap seluruh tempat wisata mulai 24 Desember hingga 3 Desember mendatang. Pemantauan ini guna mengawasi penerapan protokol kesehatan para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata.

"Karena protokol kesehatan menjadi prioritas utama agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas," ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispa), Asty Wijayanti mengatakan jika pihaknya tidak akan menggelar pesta maupun acara pada malam pergantian tahun di tempat-tempat wisata.

"Kami tidak menyelenggarakan event sama sekali (saat libur Natal-Tahun Baru). Kita juga sudah siapkan tim yang terdiri dari 511 orang petugas dari lintas sektoral untuk pengawasannya (di tempat-tempat wisata)," katanya.

[Gambas:Video Insertlive]

(kpr/kpr)