Pemerintah Kota Malang Akan Kembali Perketat Protokol Kesehatan

kpr | Insertlive
Senin, 14 Dec 2020 21:52 WIB
Covid-19 Pemerintah Kota Malang Akan Kembali Perketat Protokol Kesehatan / Foto: Unsplash / Martin Sanchez
Jakarta, Insertlive -

Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Malang menunjukkan kenaikan yang sangat significant dalam beberapa hari terakhir. Melonjaknya kasus positif virus COVID-19 ini tentunya terjadi lantaran lalainya penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Untuk mengantisipasi semakin bertambahnya korban yang terpapar COVID-19, Pemerintah Kota Malang akan kembali memperketat protokol kesehatan. Terlebih libur panjang dan cuti bersama yang sebentar lagi akan tiba, dikhawatirkan akan menimbulkan kluster baru COVID-19.

"Lonjakan kasus (COVID-19), cukup fluktuatif di beberapa hari terakhir. Karena intinya disebabkan, adanya kelengahan soal prokes," tegas Wali Kota Malang, Sutiaji di sela sidak kesiapan RS lapangan di Jalan Ijen, Senin (14/12/2020).

"Ada kekhawatiran, karena mau liburan panjang, meski sudah dikurangi 3 sampai 4 hari. Perlu diwaspadai," sambung Sutiaji.


Sutiaji juga mengatakan akan memperketat pengawasan dan sanksi bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Namun, pemerintah juga akan memberikan pengetahuan betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam masa pandemi ini.

"Termasuk juga menggelar operasi yustisi, untuk mengingatkan saudara-saudara kita yang lalai mematuhi prokes. Besok, kami menggelar webinar dengan seluruh kecamatan dan kelurahan untuk penguatan prokes," ungkap Sutiaji.

Sutiaji juga mengungkapkan jika sangat sulit bagi pemerintah untuk melacak penyebaran virus COVID-19 ini. Maka dari itu, garda terdepan dalam melawan penyebaran virus COVID-1 ini adalah penerapan protokol kesehatan 3M yang baik dan benar dari masyarakat, seperti mengenakan masker, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak hingga hindari kerumunan.

"Sangat sulit dilacak, seperti kami, ketika terpapar virus. Dari mana tidak bisa diketahui. Benteng terakhir adalah RS lapangan, sementara garda terdepan adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes," tandasnya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video Insertlive]






(kpr/kpr)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER