Antisipasi Gelombang Ke-2, Satgas COVID-19 Ingatkan Patuhi 3M
Fenomena second wave sedang dialami masyarakat di berbagai belahan dunia. Bahkan beberapa negara seperti China dan Italia telah lebih dulu melakukan pencegahan terhadap situasi ini.
Sebagaimana diketahui, second wave atau lonjakan kedua merupakan tren kenaikan kasus yang kembali memuncak setelah kurva kasus COVID-19 melandai. Merespons hal ini, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada.
"Bahwa lonjakan kasus merefleksikan kenaikan kasus aktif atau orang yang sakit, baik yang tengah menjalani isolasi atau dirawat akibat COVID-19," ujarnya dikutip dari situs covid.go.id.
Berdasarkan World Health Organization (WHO), gejala COVID-19 akan muncul setelah 5 atau 6 hari sejak terpapar virus COVID-19. Namun, gejala ini juga bisa muncul setelah 14 hari atau bahkan tanpa gejala satu pun.
"Pada umumnya, ada dua istilah untuk membedakan pasien COVID-19. Ialah, asimtomatik yang berarti dapat menularkan tanpa menunjukkan gejala apapun dan presimptomatik yang berarti orang yang masih dalam tahap pengembangan gejala atau berada dalam masa inkubasi," paparnya.
Sementara itu, beberapa penelitian menyatakan kebanyakan penderita COVID-19 yang tidak bergejala adalah populasi berusia muda dan berpotensi menularkan orang-orang sekitarnya.
"Hal ini fenomenanya juga terjadi di Indonesia. Berdasarkan hasil riset itu, apabila seseorang terlihat sehat, bukan berarti mereka terbebas atau tidak berada dalam kondisi sakit," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat terus menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, efektivitas penekanan risiko penularan akan lebih maksimal dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Saya imbau masyarakat jangan lengah, karena pandemi masih berlangsung. Dan saya apresiasi seluruh elemen, baik tenaga kesehatan, komunitas, pemerintah dan masyarakat karena kerjasamanya bisa bertahan di masa pandemi COVID-19 sampai sekarang," pungkasnya.
Mari selalu #ingatpesanibu untuk selalu melakukan 3M yaitu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19.