Vaksinasi Merupakan Langkah Penting untuk Lindungi Diri Dari Virus

Pandemi COVID-19 yang melanda saat ini memang telah memberikan dampak yang begitu significant bagi seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya masalah kesehatan, perekonomian pun juga turt berdampak lantaran pandemi ini.
Kurang lebih sudah 9 bulan masyarakat berusaha melawan dan berdampingan dengan virus yang berasal dari Wuhan China ini. Sejak awal Pandemi hingga kini, sudah banyak langkah yang dilakukan untuk dapat membasmi virus COVID-19 ini.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Mohammad Subuh mengatakan bahwa pada kasus yang menyangkut kesehatan masyarakat luas, seperti Pandemi COVID-19 ini, upaya dalam menjaga hidup sehat mampu membuat setiap orang tetap produktif dalam melakukan aktifitas dan pekerjaan.
"Karena permasalahan ini (Pandemi COVID-19) menimbulkan berbagai efek. Pertama, tentu kita berhadapan dengan masalah kesehatan. Kedua, perekonomian sudah mulai terdampak. Saya lihat keamanan juga sudah mulai terganggu," ujar Subuh dalam dialog produktif bertema "Pencegahan dan Pengobatan" yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (1/12).
Menurut Subuh, menjaga kesehatan diri masing-masing, tentunya juga sudah turut melindungi negara. Lantaran, Individu yang sehat akan menciptakan dan meningkatkan produktivitas seseorang. Jika seseorang sudah produktif, maka pendapatan terhadap individu tersebut juga akan meningkat.
"Jadi dengan melindungi kesehatan kita juga melindungi negara," katanya.
Perekonomian di masa Pandemi COVID-19 ini harus dapat dikendalikan. Terlebih sumber daya di bidang kesehatan dan juga anggaran pemerintah yang terbatas. Biaya yang dibutuhkan setiap pasien COVID-19 tidak lah sedikit. Pasien COVID-19 memerlukan perawatan khusus yang membutuhkan biaya besar.
Upaya dalam mencegah bertambahnya pasien COVID-19 merupakan salah satu langkah yang harus ditempuh. Menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat menjadi langkah yang mampu untuk selalu melindungi dari dari paparan virus dan meningkatkan imunitas tubuh.
Setiap masyarakat dihimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M dengan baik dan benar seperti selalu mengenakan masker jika hendak keluar rumah, rutin mencuci tangan dengan air mengalir, hingga selalu menjaga jarak dengan orang lain, serta hindari kerumunan.
Selain penerapan protokol kesehatan 3M, Penerapan 3T seperti tracking, tracing serta treatment juga turut dilakukan. Pemerintah beserta jajarannya akan melacak dan mendata setiap masyarakat yang memiliki gejala COVID-19 setelah itu akan dilakukan perawatan. Vaksinasi juga sangat diperlukan untuk melindungi diri dari paparan virus. Saat ini Indonesia tengah menunggu vaksin COVID-19 yang saat ini sedang dilakukan tahap uji klinis di Bandung, Jawa Barat
"Vaksin termasuk dalam externality positive," katanya.
"Analoginya seperti faktor externality yang ada pada lampu jalan. Ketika terpasang pencahayaan di jalan, kejahatan menurun dan kecelakaan jadi terhindarkan. Itu contoh externality di luar bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan faktor externality positif adalah upaya-upaya pencegahan yang kita lakukan. Salah satu perlindungan spesifik adalah imunisasi," terangnya.

Catat, Ini 4 Gejala Tak Biasa yang Jadi Tanda COVID-19
Kamis, 24 Dec 2020 12:30 WIB
Soal Varian Baru Virus Corona di Inggris, Apa Komentar WHO?
Kamis, 24 Dec 2020 10:00 WIB
Daftar Orang yang Tak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
Kamis, 24 Dec 2020 08:30 WIB
Ini Bedanya Gejala Covid-19 dan Flu
Rabu, 23 Dec 2020 16:45 WIBTERKAIT